Kelelahan, Nadal Absen di Barcelona

BARCELONA - Aksi penaklukan sejarah yang dibintangi oleh Rafael Nadal tak akan bisa disaksikan dalam dua pekan beruntunPasalnya, setelah meraih enam gelar beruntun di Monte Carlo Masters, petenis Spanyol itu seharusnya bisa meraih hasil serupa di Barcelona Terbuka 2010

BACA JUGA: Bolt Manfaatkan Diamond League

Namun, Nadal memilih membuang kesempatan tersebut.

Petenis kidal itu memutuskan untuk absen dari turnamen yang dimulai kemarin WIB ituNadal mengemukakan kondisi fisik yang tak memungkinkan membuatnya harus mundur di saat-saat terakhir

BACA JUGA: Adu Cerdik Dua Pelatih Terbaik

Dia mengkritik jadwal turnamen di lapangan tanah liat menuju menuju grand slam Prancis Terbuka Mei terlampau padat.

Dalam dua tahun terakhir, Nadal sudah mengungkapkan jadwal turnamen di musim lapangan tanah liat begitu padatHingga dia menyebutnya sebagai sesuatu yang gila dan berlebihan

BACA JUGA: Tempuh Hampir 1.000 Km, Tepis Isu Kelelahan

Hal itu pula yang menjadi salah satu faktor turunnya performa akibat cedera lutut yang berkepanjangan.

"Saya sudah pernah mengatakan dalam beberapa kesempatan, jadwal turnamen terutama di musim tanah liat disusun dengan burukSaya merasa, absennya saya di Barcelona Terbuka karena konsekuensi dari hal itu," kata petenis peringkat (ATP (Asosiasi Tenis Pria) itu kemarin sebagaimana dilansir situs kejuaraan.

Seusai final Monte Carlo Masters, Nadal sempat berujar akan mencoba meraih gelar keenam di Barcelona TerbukaBahkan, dia dan timnya sudah berencana menempuh perjalanan darat dari Monaco ke Barcelona yang berjarak sekitar 500 km akibat debu vulkanik dari Islandia.

Tapi, sehari kemudian dia mengurungkan niatnyaKondisi fisik yang masih kelelahan membuatnya harus realistis menghitung peluang supaya mencapai kondisi puncak di Prancis Terbuka yang berlangsung mulai 23 Mei.

"Sangat berat untuk memutuskan tak main di BarcelonaBagi saya, turnamen itu berarti lebih dari turnamen lainTapi, setelah kemenangan di Monte Carlo, tubuh saya memanggil saya supaya istirahatRasanya menyakitkan, karena saya melewatkan turnamen di rumah sendiri," kata Nadal.

Sementara itu, kabar positif datang dari grand slam WimbledonSatu-satunya grand slam lapangan rumput itu menaikkan jumlah hadiah untuk para juara di nomor tunggal, baik untuk pria maupun wanitaJumlahnya mencapai rekor USD 1,54 juta (sekitar Rp 14,1 miliar).

All England Club selaku panitia turnamen menaikkan jumlah hadiah USD 231.348 sebagai imbas dari menurunnya nilai mata uang poundsterling terhadap USD dan EuroPeningkatan tersebut sekaligus berarti kenaikan dua kali lipat dari sepuluh tahun sebelumnyaDengan demikian, hadiah total akan mencapai USD 21,1 juta atau naik 9,4 persen dari tahun lalu(ady/ang/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menuju Puncak Laga Para Jawara