jpnn.com, SUMEDANG - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan eksistensi dan hak-hak keraton dan kerajaan nusantara.
"Ini memang tupoksi saya di DPD RI untuk menjaga kearifan lokal, menjaga peradaban nusantara," kata LaNyalla saat bertemu Raja Keraton Sumedang Larang Paduka Yang Mulia Sri Radya HRI Lukman Soemadisoeria, Selasa (28/9).
BACA JUGA: Pesan LaNyalla: Anggota DPD Harus Kompak seperti Tim Sepak Bola, Oh Ternyata...
LaNyalla didampingi Senator asal Lampung Bustami Zainuddin, Alexander Fransiscus (Bangka Belitung), Habib Ali Alwi (Banten), Andi Muhammad Ihsan (Sulawesi Selatan) dan Eni Sumarni (Jawa Barat).
Sedangkan Raja Keraton didampingi putra mahkota Radya Anom RDA Rd Luky Djohari Soemawilaga.
BACA JUGA: Raker dengan Mendagri, Begini Permintaan Ketua Komite I DPD RI
Radya Anom RDA Rd Luky Djohari Soemawilaga menyampaikan Festival Kerajaan Adat Nusantara (FKAN) I siap diselenggarakan.
Dia menyebutkan dari 53 anggota Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), sebanyak 47 kerajaan atau kesultanan sudah mengonfirmasi kehadirannya.
BACA JUGA: Bupati Dony Dorong Bio Gro, Panen Padi di Sumedang Bisa 2 Kali Lipat
"Artinya sudah 90 persen kerajaan dan Kesultanan anggota MAKN menyatakan kehadirannya pada FKAN I yang diselenggarakan di Keraton Sumedang Larang," kata putra mahkota Raja Keraton Sumedang Larang itu.
Selain itu, ada 10 bupati yang di wilayahnya ada kerajaan atau keraton juga mengonfirmasi akan hadir.
Luky menilai momentum ini amat penting bagi eksistensi kerajaan dan kesultanan nusantara untuk memulihkan kembali hak-hak mereka.
Dukungan luas dari senator di Senayan, Luky optimistis eksistensi kerajaan dan keraton yang selama ini diperjuangkan akan membuahkan hasil.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak LaNyalla atas dukungan dan perjuangannya terhadap eksistensi kerajaan dan keraton di nusantara. Kami siap all out lagi memperjuangkan hak-hak kami," ujar Luky.
Luky juga menyampaikan pertemuan tersebut sangat penting untuk memulihkan hak-hak mereka.
Senator asal Jawa Timur menyampaikan eksistensi kerajaan-kerajaan di Indonesia harus terus dipelihara, salah satu caranya dengan dihelatnya FKAN ini.
"Melalui kegiatan budaya ini kerajaan dan kesultanan di seluruh Indonesia bisa menunjukkan eksistensinya sekaligus menampilkan potensinya sebagai penjaga marwah budaya nusantara,” pesan LaNyalla.
FKAN I akan diselenggarakan pada 28-30 September di Keraton Sumedang Larang Komplek Museum Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahan Peledak DABEX Dahana Kembali Beraksi, Kali ini di Sumedang
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi