jpnn.com - jpnn.com -Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tuntas menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Selasa (10/1) malam.
Anas pun keluar dari kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuju Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: KPK Perpanjang Penahanan Suami Inneke
Anas yang tampil beda hari ini dengan menggunakan masker dan bertopi mengaku agak kurang sehat. "Agak flu sedikit," ujar Anas menjawab pertanyaan wartawan kenapa menggunakan masker.
Soal materi pemeriksaan, mantan ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR itu menegaskan, tidak tahu apa-apa. "Hal-hal yang dikonfirmasi (adalah) hal-hal yang saya tidak tahu, yang saya jelaskan bahwa saya tidak tahu," kata Anas.
BACA JUGA: Beginilah Strategi KPK Usut Jejak Setnov di Kasus e-KTP
Dia juga kembali membantah tudingan mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin soal aliran dana e-KTP. "Kalau itu kan jelas tidak benar toh. Kalau keterangan dia sejauh menyangkut saya jelas sangat tidak kredibel," katanya.
Selain Anas, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Nazaruddin. Namun, Nazaruddin yang mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, tidak hadir. "Nazar tidak hadir karena sakit," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (10/1). (boy/jpnn)
BACA JUGA: Papa Novanto Akui Berperan saat Perencanaan e-KTP
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Siap Bantu Jaksa Susun Memori Kasasi La Nyalla
Redaktur & Reporter : Boy