jpnn.com, JAKARTA - Bharada E yang konon terlibat baku tembak dengan Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo memohon perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Sabtu (16/7), LPSK sudah mewawancarai Bharada E terkait tembak-menembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA: Bharada E Minta Perlindungan LPSK, Bagaimana dengan Kasus Penembakan Brigadir J?
Apakah Bharada E merasa terancam?
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu (tuh orangnya di foto bawah) mengatakan pihaknya masih mendalami unsur ancaman terhadap Bharada E.
BACA JUGA: Bharada E Dilindungi LPSK? Edwin Partogi Memberi Penjelasan
"Soal ancaman itu, masih kami dalami dari beliau (Bharada E), yang bersangkutan," kata Edwin kepada JPNN.com, Kamis (21/7).
BACA JUGA: Tagar Tangkap Ferdy Sambo Trending, Begini Kata Pengamat Kepolisian
Dia menyebutkan keterangan Bharada E saat wawancara berisi rangkaian sebelum dan setelah Drama Berdarah di rumah Pak Sambo, 8 Juli 2022.
LPSK telah menjadwalkan pemeriksaan psikologis terhadap Bharada E.
Itu untuk penilaian sebelum memberikan perlindungan.
LPSK adalah adalah lembaga nonstruktural yang didirikan dan bertanggung jawab untuk menangani pemberian perlindungan dan bantuan kepada saksi dan korban.
Tugas dan kewenangan LPSK sudah diatur dalam undang-undang.
LPSK dibentuk berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2006.
Rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN
UU Perlindungan Saksi dan Korban lahir memakan waktu cukup panjang.
Kembali ke Bharada E
"Jadi, kami akan minta keterangan lagi dari E, termasuk memeriksa psikologisnya," kata Edwin.
Perkara kematian Brigadir J pada Jumat (8/7) mendapat sorotan publik.
Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Personel Brimob itu juga sopir Putri, istri Irjen Ferdy Sambo.
Bharada E, konon sudah dikaitkan dengan Richard Eliezer, adalah anggota Brimob yang diperbantukan menjadi ajudan Kadiv Propam Polri. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Ruhut Sitompul Kepada Habib Rizieq yang Baru Bebas: Jangan Aneh-Aneh Lagi
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Kenny Kurnia Putra