BACA JUGA: Aksi Pangkas Suku Bunga Kendalikan Rupiah
Kelompok 45 saham unggulan, indeks LQ-45, terkerek 14,25 poin (6,84 persen) menuju 222,76Terdapat 158 saham yang terkerek harganya, 29 saham melemah, dan 36 saham tidak berubah, dengan transaksi sekira Rp 2,18 triliun
BACA JUGA: Total Aset Bisnis TNI Rp 3,4 T
Pasar modal domestik diperkirakan makin bergairah jika Bank Indonesia (BI) pekan depan berani menurunkan suku bunga acuan BI rate.Analis PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing mengatakan, gerak bursa kawasan membawa pengaruh positif ke bursa
BACA JUGA: APBN 2009 Memuat Klausul Darurat
Faktor penyebabnya adalah mekanisme auto rejection batas atas sebesar 10 persen."Sektor komoditas di pasar dunia yang naik juga menunjang penguatan indeks," ujarnya
Selain itu, aksi pangkas suku dari The Fed mampu mengerek kinerja indeks ke arah yang lebih positifHal itu membuat saham-saham perbankan terkerekSeperti Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 175, Bank Danamon (BDMN) terkerek Rp 175, dan PT Bank Mandiri (BMRI) mendaki Rp 110.
Analis saham PT Optima Securities Ikhsan Binarto mengatakan, indeks mengikuti bursa Asia yang mengalami euphoria setelah ada pemotongan suku bunga The FedAksi The Fed kemudian diikuti oleh bank sentral di kawasan Asia yang akhirnya memberi stimulan positif ke sektor finansial, termasuk pasar saham
"Penurunan bunga The Fed itu diikuti oleh Bank Sentral Hongkong dengan memotong suku bunganya 50 basis poin menjadi 1,5 persen," ujarnyaSelain itu, Tiongkok juga menurunkan suku bunganya sebesar 27 basis poin menjadi 3,6 persen, dan Taiwan turun 25 basis poin menjadi 3 persen.(eri/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Cetak Laba Rp. 3,9 T
Redaktur : Tim Redaksi