Bidan Honorer Setor Rp 130 Juta dapat SK CPNS Bodong

Jumat, 03 November 2017 – 00:12 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, OGAN KOMERING ULU TIMUR - Eka (25), bidan honorer yang bertugas di Puskesmas Batumarta, Kecamatan Madang Suku, OKU Timur, Sumsel, menjadi korban pemalsuan SK PNS.

Pelakunya Z (40), yang terbilang masih keluarga sendiri, sudah dilaporkan ke Mapolres OKU Timur, kemarin.

BACA JUGA: Oh Mbak Sri, Cari Rezeki dengan Menebar Janji

Saat melapor, korban didampingi ayah dan kakak sepupunya.

“Sudah empat tahun ini status kepegawaian adik kami ini tidak jelas dan tidak terima gaji,” ujar Arda, kakak sepupu korban.

BACA JUGA: PNS Kasus Penipuan Rekrutmen Pertamina Terancam Dipecat

Menurutnya, dari Z korban mengantongi SK PNS. “Tapi setelah kami cek ke BKN Regional VII di Jakabring, ternyata NIP PNS adik kami tidak ditemukan,” bebernya.

Padahal, saat datang ke rumah korban 2013 lalu, Z berjanji akan membantu korban lulus jadi CPNS melalui jalur khusus tanpa tes.

BACA JUGA: Eny, Perempuan Pelobi Ditangkap Polisi

Karena termakan janji manis itu, keluarga korban percaya. Tapi setelah sadar telah tertipu, mereka pun menagih janji Z. Karena tak ada iktikad baik, akhirnya korban dan keluarganya menempuh jalur hukum.

“Aku sudah pinjam uang Rp130 juta di bank untuk biaya anak aku masuk PNS. Uang itu sudah kami berikan ke Z,” beber Iskandar (49), ayah korban.

Uang itu diberikan bertahap, Rp20 juta, Rp10 juta, dan terakhir 100 juta. Semua ditransfer. “Kami pegang bukti transfernya,” kata dia sembari berharap agar Z ditangkap dan dihukum.

Kapolres OKU Timur, AKBP Irsan Sinuhaji SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Faisal P Manalu mengatakan, memang benar ada laporan korban. "Kasusnya akan diselidiki," pungkasnya.(sal/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah, Rekan Bisnis Sandiaga Jadi Tersangka Penipuan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler