jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mengapresiasi 600 bidan Indonesia pecahkan rekor dunia dalam pelatihan stimulasi pijat bayi, untuk mengurangi angka kematian bayi.
“Saya mengapresiasi usaha 600 bidan Indonesia yang telah memecahkan Guinness World Record melalui pelatihan pijat bayi," ujar Yohana saat menghadiri Pemecahan Guinness World Record untuk Pelatihan Stimulasi Pijat Bayi terbesar, di Jakarta, Sabtu (7/10).
BACA JUGA: Gaji Bidan CPNS Ngadat, Kesalahan Dinas Kesehatan?
Hal ini menurut Yohana, menunjukkan bidan di Indonesia berkomitmen dalam mengurangi angka kematian bayi, dan merupakan upaya dalam mendukung salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) dalam rangka menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) sekurang-kurangnya 12 per 1.000 kelahiran hidup pada 2030.
Berdasarkan survei demografi dan Kesehatan Indonesia di tahun 2012, tercatat bahwa angka kematian bayi di Indonesia yaitu 32 per 1.000 kelahiran, artinya satu dari 31 bayi meninggal sebelum mencapai usia setahun.
BACA JUGA: 120 Bidan CPNS Belum Digaji Tiga Bulan
Menteri Yohana mengatakan salah satu faktor kematian pada bayi adalah kurangnya perawatan kulit pada bayi yang bisa diatasi melalui pemijatan bayi.
"Banyak nyawa bayi yang bisa terselamatkan melalui pemijatan bayi yang jika dilakukan di tahun pertama mampu membantu perkembangan fisik dan kesehatan bayi," ujar Menteri Yohana. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Wacana Guru dan Bidan Bukan PNS, Begini Respons Keras Honorer K2
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BKN Wacanakan Guru dan Bidan tak Perlu PNS, Cukup P3K
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad