JAKARTA - Kasus dugaan suap Wisma Atlet SEA Games yang menyeret mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin terus bergulirSetelah kemarin (15/9) KPK memeriksa anggota DPR RI sekaligus Wasekjen Partai Demokrat, Angelina Sondakh, kini KPK sedang siap-siap memanggil pihak lain yang terkait dengan kasus ini.
Salah satu yang masuk daftar KPK untuk diperiksa adalah Ketua Umum DPP PD, Anas Urbaningrum
BACA JUGA: Diperiksa 8 Jam, Manufandu Mengaku tak Ditanya Soal Nazar
Menurut Ketua KPK Busyro Muqoddas, sejauh ini memang belum ada jadwal panggilan pemeriksaan untuk Anas.Hanya saja Busyro menegaskan, nama-nama yang pernah disebut oleh Nazaruddin maupun saksi yang dimintai keterangan oleh KPK akan dipanggil
BACA JUGA: Komisi Perlindungan KPK Dinilai Tidak Penting
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) ini mengakui, nama Anas memang muncul dari pernyataan Nazaruddin dan salah satu saksi kasus suap Wisma Atelet yang juga Wakil Direktur Permai Grup, Yulianis
Hanya saja Busyro juga mengatakan, pengakuan Nazaruddin dan Yulianis akan didalami terlebih dulu
BACA JUGA: Pemerintah: Uji UU MK Tidak Terkait Konstitusionalitas Norma
"Tetapi kualitas buktinya masih akan diolah dulu," tandasnya.Sebelumnya Nazaruddin berkali-kali menyebut Anas ikut kecipratan proyek di KemenporaBahkan Nazaruddin menuding kekayaan Anas berasal dari aliran dana itu.(gel/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Bias, Basrief Enggan Komentari Antasari
Redaktur : Tim Redaksi