Helen Wahyudi, Supervisor Handycam Product Marketing Digital Imaging Business Group PT Sony Indonesia, menjelaskan bahwa saat ini camcorder dengan merek Sony menempati posisi dua besar
BACA JUGA: Akhir Pekan, IHSG Balik ke 3.400
Untuk itulah, perusahaan ini memiliki rencana memperkuat lini produk dengan menyediakan semua kebutuhan konsumen."Selama ini kami sudah memiliki lini produk untuk profesional dengan harga di atas Rp 20 jutaan
BACA JUGA: Rights Issue Disetujui, Mandiri Berstandar Internasional
"Sekarang kami menyediakan produk untuk pemula dengan spesifikasi semi profesional," tambahnya.Sony Indonesia menyebut bahwa dalam satu dekade terakhir, industri perfilman tanah mengalami perkembangan yang luar biasa
BACA JUGA: Tujuh PLTG Direlokasi, PLN Hemat Rp80 M
Belum lagi booming-nya media sosial yang menampilkan video terus bertambah, dan mempunyai kekuatan amplifikasi yang luar biasa"Hal ini mendorong berkembangnya keinginan masyarakat untuk menekuni profesi sebagai pembuat film," kata Presiden Direktur Sony Indonesia Satoru Arai.DCR-SD1000 merupakan camcorder bahu profesional yang didesain agar mudah digunakan oleh para pemula, namun tetap mengakomodir kebutuhan juru kamera profesionalDengan harga Rp 10 jutaan, Sony menargetkan calon pembeli akan berasal dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum yang ingin mendalami teknik pembuatan film, termasuk sutradara dan juru kamera pemula.
"Kami berharap dengan harga yang lebih terjangkau, pangsa pasar Sony semakin besarDan menjadi nomor satu," tandas Helen"Dalam waktu dekat kami juga akan merilis produk dengan teknologi baru," tambahnya(aan/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek PLTA Asahan 3 Mulai Digarap
Redaktur : Tim Redaksi