”Memang tadi dijelaskan pada 16 September 2008 di hotel Aryaduta itu ada Billy dan IqbalTapi dalam rekaman CCTV tadi tidak tampak adanya penyerahan tas hitam (yang berisi uang) dalam lift
BACA JUGA: Berharap Putusan Seperti Jatim
Ini yang kami minta buktikan kebenarannya,” tukas Hamprey DjematBACA JUGA: Transaksi Billy-Iqbal, Gunakan Tas Hitam
Disana tas hitam yang dibawa oleh pak Billy dalam lift diberikan kepada pak IqbalBACA JUGA: Agung : DPRD Tak Berhak Pecat Gubernur
Keterangan saya ini juga diperkuat oleh penjelasan pihak security hotel yang menjelaskan rangkaian isi CCTV,” timpal Iman.”Iya, tapi kami minta diperlihatkan transaksi tangan ke tangan itu lohKalau rekaman tadi baru sebatas Billy masuk lift membawa tasKan tidak tahu apakah tas itu diserahkan kepada Iqbal atau tidakApalagi di dalam lift ada tiga orang,” cetus Hamprey.
”Saya yakin pak, melihat kode lift, waktu masuk lift bersamaan di Lt 17, di dalam itu baru ada pak Billy dan pak IqbalTamu lift satu lagi baru masuk juga di lantai 3,” timpal Iman lagi”Begini saja, bagaimana Penuntut Umum apakah masih akan diajukan saksi atau bukti tentang transaksi dari tangan ke tangan?,” tanya hakim Moefry SH”Iya majelis, kami akan ajukan bukti dan tiga saksi lagiMereka itu, Hendi M Kurniawan, Yusni Irwandi, dan Rahmat Nur Hidayat,” papar penuntut umum KPK, Sarjono Turing SH.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Saksi Untungkan Billy?
Redaktur : Tim Redaksi