Bisa Beralih ke Bank Syariah

Rabu, 08 April 2009 – 10:03 WIB
SURABAYA- Suku bunga acuan BI rate terus turunTerakhir Dewan Gubenur Bank Indonesia (BI) kembali menurunkannya 25 basis poin menjadi 7,50 persen 3 April lalu

BACA JUGA: Bapepam Segera Periksa Bakrie

Bank juga akan mengikuti peunuruan BI rate dengan memangkas bunga kredit
Sebelumnya cost of fund tentu juga akan diturunkan dengan menurunkan bunga deposito.
     
"Ada kemungkinan dana pihak ketiga (DPK) dari bank umum juga akan turun karena para nasabah yang biasa menaruh uangnya di deposito akan menarik dananya dan memindahkannya ke potofolio investasi dalam bentuk lain," kata ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Jatim Ersyam Fansuri Selasa (7/4).
      
Ersyam mengatakan salah satu alternatif tempat untuk menaruh dana tersebut adalah di bank syariah

BACA JUGA: BPH Migas Sabet 11 Kontrak Jual Beli

Itu jika para nasabah berpikir potensi untuk meraih imbal balik bagi hasil dari simpanan di bank syariah selalu tetap atau tidak mengikuti bunga pasar

   
Apalagi, dikatakannya kini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah mulai naik

BACA JUGA: Suku Bunga BI Turun, Kredit Tetap Tinggi

Terbukti berdasar data Bank Indonesia (BI) Surabaya DPK bank syariah Jatim terus naikPada Februari tercatat nilainya mencapai Rp3,01 triliun, naik dibanding angka pada Januari Rp 2,94 triliun.
   
Jumlah Deposito pada Februari yakni Rp 1,53 triliun masih yang terbesar dibanding jenis simpanan lain, misalnya tabungan Rp 1,24 triliun, dan giro Rp 230,063 miliar"Kami optimis jumlahnya akan meningkat lagi tahun depan seiring makin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang perbankan syariah," imbuhnya.
      
"Tentu hal ini merupakan peluang bagi kamiTetapi, kemungkinan peningkatan tidak akan terlalu banyakHal ini karena sistem simpanan di bank syariah juga sangat terkait dengan ekspektasi bisnis yang dijalankan bank syariah di saat krisis seperti ini," ungkap ErsyamMenurutnya ada beberapa pihak juga yang tidak terlalu optimistis bisnis bank syariah bisa berkembang bagus di saat krisis"Karena itu tetap ada kemungkinan mereka akan menginvestasikan uangnya di investasi dalam bentuk lain," terusnya.
     
Sementara itu, ketua persatuan bank nasional (Perbanas) Jatim Herman Halim mengatakan jika memang ada peluang sebagian dana di bank umum masuk ke bank syariah karena turunnya nilai deposito
     
Tetapi, lanjutnya, peluang itu kecilSebab, masing-masing memiliki pasar sendiri"Kemungkinan nasabah yang memindahkan dananya ke bank syariah motif utamanya bukan mencari keuntungan tetapi memang sengaja merubah cara investasinya ke hal yang mungkin lebih aman," terangnya.
     
Jika mind set investasinya memburu keuntungan kemungkinan dana tersebut akan diinvestasikan dalam pasar modal, pasar uang, atau pasar obligasi"Kerena itu bank-bank umum perlu terobosan untuk menggaet dana dari masyarakatSalah satunya dengan program-program yang menarik," ujarnya.(luq/wro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPU:Harga Semen Terlalu Mahal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler