Bisa Sidang Bersama DPR, DPD Senang

Sabtu, 14 Agustus 2010 – 00:08 WIB

JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) senang bisa sidang bersama DPR dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-65 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tanggal 16 Agustus 2010 mendatangRencananya, setelah Sidang Bersama DPR-DPD di pagi hari, siang harinya untuk pertama kali pula Rapat Paripurna DPR dengan acara pidato Presiden dalam rangka penyampaian nota keuangan dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2011 dihadiri oleh DPD.

Ketua Tim Kerja (Timja) Persiapan Sidang Bersama DPR-DPD I Wayan Sudirta mengatakan, sidang bersama antara anggota DPR dan anggota DPD merupakan sejarah baru penataan sistem ketatanegaraan, lebih khusus sistem keparlemenan Indonesia

BACA JUGA: MK Perintahkan Pencoblosan Susulan di 3 TPS

Dikatakan angggota DPD asal bali itu, DPD periode 2004-2009 yang diketuai Ginandjar Kartasasmita telah memperjuangkan Sidang Bersama DPR-DPD.

“Kita bisa duduk bersama, bersidang bersama DPR adalah sejarah baru, kawan-kawan,” kata I Wayan Sudirta dalam Sidang Paripurna DPD yang dipimpin Ketua DPD Irman Gusman di Senayan, Jakarta, Jumat (13/8)
Rapat juga dihadiri dua Wakil Ketua DPD, Laode Ida (Sulawesi Tenggara) dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas (DI Yogyakarta).

Wayan mengatakan, bakal terjadinya sidang bersama DPD-DPR ini patut disyukuri DPD periode 2009-2014, mengingat perjuangan DPD bersidang bersama DPR dirintis DPD periode 2004-2009

BACA JUGA: Desak Mendagri Tak Terbitkan SK Tigor-Suhari

“Pasal yang mencantumkan sidang bersama di antara anggota-anggota adalah hasil kerja keras pimpinan DPD lima tahun lalu
Pak Ginanjar adalah salah satu pimpinan yang selalu melakukan lobby bersama Pak Irman dan Pak Laode (keduanya Wakil Ketua DPD ketika itu)," urai mantan aktivis LBH itu.

Menurutnya, perjuangan DPD periode 2004-2009 dilanjutkan pimpinan dan anggota DPD periode 2009-2014 didukung oleh Sekretariat Jenderal DPD yang dipimpin Sekretaris Jenderal DPD Siti Nurbaya Bakar dan Wakil Sekretaris Jenderal DPD Djamhur Hidayat

BACA JUGA: Sekdaprov Sulut jadi Plt Gubernur

“Pimpinan melakukan lobby-lobby, Timja dan anggota lainnya bekerja, Sekretariat Jenderal membikin konsep-konsep menjelang acara tanggal 16 Agustus,” sambungnya disambut tepuk tangan anggota DPD lainnya“Kita berharap, citra DPD makin tampak jelas dan bersinar," imbuhnya lagi.

Sebelumnya Wayan mengingatkan kemungkinan DPR membentuk panitia khusus (pansus) untuk merevisi Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3Tanpa pengawasan, lanjutnya, bisa saja dihilangkan pasal/ayat yang mengatur Sidang Bersama DPR-DPD yang diperjuangkan DPD periode 2004-2009“Saya khawatir, yang diperjuangkan sejak lima tahun lalu di bawah kepemimpinan Pak Ginandjar untuk peningkatan fungsi, tugas, dan wewenang DPD mungkin tidak berbanding lurus lagi dengan apa yang diperoleh di masa lalu," ujarnya(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadikan Rabu-Kamis Hari Legislasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler