jpnn.com, PALANGKA RAYA - Sudah lebih setahun Amang Rahman menjalankan bisnis haramnya ini. Seiring berjalannya waktu, pelanggannya semakin banyak.
Demi meraup untung banyak, pria 40 tahun itu menjajakan daganganya ke lokalisasi. Pelanggannya tak lain adalah perempuan-perempuan cantik yang menjajakan tubuhnya ke pria hidung belang.
BACA JUGA: Modus Baru! Libatkan Oknum Polisi
Gerak-geriknya diintai polisi sejak bulan Mei. Sampai akhirnya berhasil ditangkap polisi, Kamis (20/7) siang.
“Dia (tersangka, red) diduga otak peredaran sabu di lokalisasi itu,” ujar Kapolres AKPB Lili Warli melalui Kasatreskoba AKP Gatoot Sisworo.
BACA JUGA: Modal Awal Rp 500 Ribu, Kini Untung Bersih Rp 8 Juta per Bulan
Dari tangannya diamankan delapan paket sabu, mulai harga Rp300 ribu sampai Rp 2 juta. Uang hasil penjualan Rp1,2 juta dan peralatan jual beli sabu juga disita.
Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengambil sendiri sabu dari seorang bandar di Kalsel.
BACA JUGA: Detik-detik Penyergapan, Dor! Dada si Bos Tertembus Peluru
“Dari hasil interogasi bahwa pelaku membeli sabu dari Banjarmasin pada Juni 2017 yang lalu seberat 25 gram dengan harga Rp30 juta. Kemudian dipecah oleh pelaku menjadi beberapa paket dan telah laku dijual dengan harga Rp40 juta,”bebernya.
Tersanka dijerat Pasal 114 (1) subsider Pasal 112 (1) Undang –Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aipda Mardiansyah Terus Menunduk, Parah Dia Bro...
Redaktur & Reporter : Soetomo