jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur Aries Adriyanto meyakini pertumbuhan bisnis mal pada 2019 ini akan lebih baik dibandingkan 2018.
“Target tahun ini kami bisa di masa kejayaan ketika tambang batu bara dan migas berjaya,” ujar Aries, Rabu (20/2).
BACA JUGA: Pemda Belum Lirik Obligasi
Dia menyebut kinerja mal yang ada di Kaltim rata-rata tumbuh sekitar 20 persen. Pertumbuhan ini cukup bagus.
Hal itulah yang membuat pihaknya optimistis menghadapi tantangan pada tahun. Apalagi, tenant-tenant baru akan ada di mal-mal di Kaltim.
BACA JUGA: Kucing – Kucing Mati Bergelimpangan di Perumahan Elite
Misalnya, Plaza Balikpapan awal tahun ini akan ada sepuluh tenant baru yang akan buka.
Dia menambahkan, tenant anchor rata-rata tumbuh. Plaza Balikpapan seperti Matahari Departemen Store dan Hypermart menunjukkan pergerakan positif.
BACA JUGA: Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 20 Persen
“Selain itu, jumlah traffic sekarang juga bagus. Apalagi harga tiket pesawat mahal, liburan orang lebih banyak menghabiskan waktu di mal saja,” tutur Aries.
Aries mengaku belum bisa menyatakan secara pasti total rata-rata transaksi ritel di Kaltim sepanjang 2018.
General manager PT Pandega Citra Niaga itu menambahkan, tahun ini perusahaan akan menambah sejumlah tenant baru di bidang fesyen untuk masyarakat Kota Balikpapan.
Selain itu, dia memprediksikan Plaza Balikpapan yang masuk dalam kawasan Borneo Bay City tersebut bisa tumbuh 30 persen tahun ini.
Mal yang lain mematok target sama. Dia menjelaskan, tahun lalu seluruh mal menerapkan strategi shopping reward atau undian belanja.
“Pola belanja masyarakat sekarang ini harus diberikan rangsangan dulu berupa undian ini. Selain itu, bebas parkir dengan syarat ada minimal belanja. Kami bahkan tiap bulan memberikan program belanja ini. Memang sangat efektif,” terang Aries. (aji/ndu/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awalnya Bisnis HP, Lantas Buka Jaringan Menjajakan Perempuan
Redaktur & Reporter : Ragil