BACA JUGA: BTN Kuasai 27 Persen Pasar KPR di Indonesia
Diantaranya proyek Donggi Senoro, Blok Libya dan pengembangan Blok A Aceh.‘’ Jadi, anggara sebesar US$1,6 miliar ini digunakan untuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex untuk tiga tahun kedepan,’’ ucap Hilmi ketika ditemui di sela-sela acara Saresehan Sehari Roadmap Ditjend EBT Kementerian ESDM di Nareswara, Gedung Smesco UKM, Senin (2/11)
BACA JUGA: Tren Positif IHSG Terus Berlanjut
Sedangkan untuk Blok Libya, Hilmi mengatakan bahwa Blok kerja Medco dengan Libyan Investment Authority (LIA) ini membutuhkan dana yang besar.‘’ Untuk Blok A Aceh, yang dikelola Medco E&P Malaka kontraknya juga sudah mendapat perpanjangan dari pemerintah hingga 20 tahun ke depan, dimana kontrak lama segera habis pertengahan Agustus 2011
BACA JUGA: Wisman Melonjak, Tingkat Hunian Hotel Terdongkrak
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Tunggu Pengumuman The Fed
Redaktur : Tim Redaksi