JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan tren positifPada perdagangan hari ini, Indeks akan ditopang saham-saham sektor pertambangan dan perbankan
BACA JUGA: Wisman Melonjak, Tingkat Hunian Hotel Terdongkrak
Kedua sektor ini diyakini menjadi penopang utama penguatan indeks setelah sebelumnya dilanda ketidakpastian"Indeks tetap di jalur positif hari ini
BACA JUGA: Indeks Tunggu Pengumuman The Fed
Kemarin memang sempat menghadapi tekanan hebat sebelum akhirnya bangkit," ungkap Dadan Syarifudin, Analis Madani Securities, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (1/11)Seperti dilansir INDOPOS (grup JPNN), Dadan menyebutkan, sentimen positif masih akan memayungi pengembaraan indeks
BACA JUGA: GRASSS Digenjot, Daftar Tunggu Merosot
Setidaknya, saham-saham pendatang baru hasil IPO belakangan akan ikut mendompleng terangkatnya indeksSebab, pelaku pasar yang mulai selektif menjatuhkan pilihan pada saham baru dengan term jangka pendek"Untuk saat ini belum ada sentimen buruk yang bisa mengintervensi gerak indeksYang ada justru positif," imbuh DadanSelain itu sambung Dadan, saham-saham unggulan masih bergerak positif kendati sudah memasuki area overbought (jenuh beli)Karenanya kemarin imbuh Dadan, investor pilah-pilih terhadap saham-saham yang memiliki prospek bagus, khususnya saham unggulanUntuk itu, hari ini dia menyarankan kepada investor untuk mengoleksi saham Timah (TINS), International Nickel (INCO), Bank Rakat Indonesia (BBRI), Bank Bukopin (BBKP)"Perbankan terutama BBRI masih sangat bagus untuk dikoleksi," tandasnya
Pada perdagangan Senin (1/11) Indeks ditutup naik 9,823 poin atau 0,27 persen ke posisi 3.645,147Sementara LQ45 juga ditutup naik 1,564 poin (0,23 persen) ke posisi 674.980
Volume perdagangan mencapai sekitar 3,980 miliar saham dengan nilai Rp 4,432 triliun pada 108.615 kali transaksiSaham yang menguat sebanyak 115, turun sebanyak 116 saham, dan 79 saham tidak bergerak harganya
Indeks Hang Seng ditutup naik 556,62 poin (2,41 persen) menjadi 23.652,94, indeks Nikkei 225 turun 47,73 poin (0,52 persen) ke posisi 9.154,72, sedangkan indeks Straits Times naik 49,56 poin (1,58 persen) menjadi 3.192,18.(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi Empat Blok Migas Rp41,2 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi