BKN Bantah Rumor KKN CPNS

Jumat, 03 Desember 2010 – 20:20 WIB
JAKARTA - Kepala Biro Humas dan Protokol BKN Budi Hartono membantah telah terjadi kecurangan saat rekrutmen CPNS di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tahun 2010Penegasan ini disampaikan Budi Hartono menyikapi beredarnya isu bahwa beberapa nama peserta yang lulus ternyata tidak mengikuti tes CPNS di Kantor BKN Pusat.

"Tidak benar itu, proses seleksi CPNS BKN tahun 2010 berjalan sebagaimana prosedurnya," tegas Budi dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (3/12)

BACA JUGA: Kewenangan Sultan jadi Irup 17 Agustus



Dijelaskannya, proses seleksi CPNS dilaksanakan di dua lokasi yakni Kantor BKN Pusat dan Kantor Regional (Kanreg) II BKN Surabaya
Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pelamar dari daerah dalam mengikuti tes

BACA JUGA: Berkas Dilimpahkan Kejaksaan, Agusrin Tak Ditahan

Seluruh pelamar yang dinyatakan lulus dari kedua lokasi tersebut rencananya untuk mengisi seluruh formasi CPNS baik BKN Pusat maupun Kanreg-Kanreg BKN.

"Tesnya menggunakan sistem Computer Assissted Test (CAT) untuk uji Kompetensi Dasar (TKB) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB)
Jadi tidak benar kalau ada KKN," ucapnya.

Meski pelaksanaan tes terpisah, lanjut Budi, keseluruhan peserta yang ditetapkan lulus adalah untuk mengisi keseluruhan formasi yang tersedia di BKN

BACA JUGA: UI Jamin Objektivitas Seleksi CPNS di Sumbar

Sehingga tidak ada nama-nama siluman pada hasil akhir penetapan kelulusan.

Dia membeber data, dari jumlah total pelamar 1756 orang, 1259 orang mendaftar di Kantor Pusat BKN dan 497 pelamar pada Kantor Regional II BKN Surabaya untuk memperebutkan 98 formasi CPNS BKNDari ke-98 formasi tersebut hanya 77 formasi yang terisi  sedangkan 21 formasi lainnya tidak ada pelamar.  Dari 77 formasi yang terisi, 50 formasi terisi dari pelamar yang mendaftar pada Kantor BKN Pusat dan 27 formasi terisi dari pelamar yang mendaftar di Kanreg II BKN Surabaya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peduli Penyandang Cacat, 10 Perusahaan Terima Penghargaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler