jpnn.com, BLITAR - Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada beberapa kesempatan menyampaikan bahwa pasokan serta harga bahan pokok seperti aneka cabai harus aman dan stabil menyambut puasa dan Lebaran Idul Fitri 1439 H.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Direktur Jenderal Hortikultura Dr. Suwandi, M.Si bersama Tim Upsus Cabai Bawang melakukan kunjungan ke lapangan untuk memastikan kesiapan pertanaman yang akan dipanen Mei-Juni 2018.
BACA JUGA: Mentan Siapkan Roadmap 20 Juta Hektare Lahan Kering dan Rawa
Pada kunjungan ke Blitar sebagai salah satu kabupaten penyangga aneka Cabai Nasional, sekaligus pemasok ke pasar Surabaya dan wilayah Jakarta.
Pada kesempatan panen Raya Cabai Rawit Merah di Desa Panggungrejo Kecamatan Panggungrejo, Suwandi nampak tersenyum dan menikmati hamparan aneka cabai yang begitu luas. Pada satu desa ini saja panen saat ini 700 hektare, belum lagi di Kecamatan Binangun dan Wates mencapai 4.000 hektare.
BACA JUGA: Milestone Pembangunan Tunas Integritas di Kementan
“Ini sungguh luar biasa pertanaman cabai di lokasi ini. Tiga kecamatan penuh tanaman cabai," ungkapnya.
Suwandi menambahkan sentra cabai di Jawa Timur tersebar di Kabupaten Kediri, Blitar, Banyuwangi dan Tuban. Sedangkan cabai besar di Kediri, Banyuwangi, Malang, Blitar, dan Magetan.
BACA JUGA: Mentan Distribusikan Langsung 10 Juta Ayam ke Warga Miskin
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, Eko Priyo Utomo bahwa ketersediaan aneka Cabai di Kediri pada bulan Maret, April, Mei sampai Juni dan menjelang puasa aman terkendali. Luas panen Maret sampai Juni sekitar 7.000 hektare yang tersebar di Kecamatan Panggungrejo 2.800 hektare, Wates 1.482 hektare, dan Binangun 2.900 hektare.
“Saat ini panen di tiga kecamatan ini dan siap mengamankan ketersediaan dan pasokan wilayah Jawa Timur dan penyangga nasional,” ujar Eko.
Menurut Sarwi Champion Cabai Kabupaten Blitar "saat ini luas panen di satu desa saja yaitu Panggungrejo Kecamatan Panggungrejo 700 hektare dan Desa Tulungrejo Wates 575 hektare serta Kecamatan Binangun 2.900 hektare". Blitar saat ini bisa memasok ke Jawa Timur dan Jakarta 100 ton perhari,” ungkapnya.
Ia menambahkan pertanaman yang ada saat ini merupakan manajemen pola tanam yang kami lakukan 3-4 bulan sebelumnya. Dengan kondisi panen yang hampir merata di setiap kecamatan maka harga di tingkat petani saat ini cenderung turun untuk aneka Cabai sebagai berikut: Cabai merah keriting Rp. 35.000 dan Cabai rawit merah Rp 18.000.
“Dengan kondisi yang sudah mendekati panen raya tersebut dan pasokan yang ada setiap saat maka kelompok tani binaan kami siap mensuplay 30-35 ton per hari," jelasnya.
“Kami yakin, insyaallah ketersediaan aneka cabai menjelang hari raya Idul fitri 1439 H aman terkendali,”ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa pertanaman saat ini tumbuh subur dan diperkirakan produktivitas rata-rata cabai rawit merah bisa mencapai 7 ton per hektare," pungkasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Menggenjot Produksi Bawang Putih
Redaktur : Tim Redaksi