Blok Ambalat Makin Hangat

Lima Kapal Perang dan Sekompi Marinir Siaga

Selasa, 28 Oktober 2008 – 10:05 WIB
SURABAYA - Suasana di Blok Ambalat belakangan kian memanasSejumlah kapal patroli Tentara Diraja Laut Malaysia kian berani masuk ke wilayah perairan Indonesia itu

BACA JUGA: Jelang Eksekusi Amrozi Cs, Satu Peleton Brimob Jaga PLTU

Seakan mereka memancing kemarahan pemerintah Indonesia
Mereka menghindar setelah diusir oleh kapal-kapal perang TNI Angkatan Laut yang setiap hari disiagakan di laut tersebut.

Bila kapal perang TNI-AL sedang berpatroli di tempat lain, mereka kembali lagi di kawasan yang ditengarai kaya dengan migas tersebut

BACA JUGA: KPK Ubah Formasi Tim Jaksa

Pemandangan seperti itu ditemui hampir setiap hari yang membuat TNI Angkatan Laut kesal oleh ulah kapal-kapal perang Malaysia tersebut.

KSAL Laksamana TNI Tedjo Edhy Poerdijatno yang ditemui wartawan setelah melantik 222 perwira baru di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI-AL (Kobangdikal) Bumimoro, Krembangan, Surabaya, Senin (27/10) mengatakan, TNI-AL mengerahkan lima kapal perang untuk mengusir kapal patroli Malaysia yang masuk wilayah perairan Indonesia di Ambalat.

Lima KRI tersebut sepanjang hari selalu berada di sana secara bergantian
"Saya menempatkan lima kapal perang sepanjang hari untuk nongkrong di Ambalat

BACA JUGA: Bawaslu Akan Laporkan Sukmawati ke Mabes Polri

Mereka melakukan pengusiran terhadap kapal-kapal patroli Malaysia,'' jelas KSAL, yang juga mantan komandan KRI Teluk Lampung yang hampir tenggelam saat mengambil kapal eks Jerman Timur dulu.

Menurut penerbang TNI-AL tersebut, ada dua cara pengusiran yang dilakukan kapal perang TNI-ALPertama melalui radio komunikasiBila mereka tidak menggubris, kapal-kapal perang yang dilengkapi dengan persenjataan mutakhir itu mendekatSialnya, kapal-kapal patroli Angkatan Laut Diraja Malaysia tersebut tetap saja kucing-kucingan dengan kapal perang TNI-AL

Mengapa mereka berani melakukan hal itu? Menurut KSAL, pemerintah Malaysia mengklaim bahwa Blok Ambalat itu masuk wilayah laut mereka"Kita menyatakan kepada mereka bahwa perairan Blok Ambalat itu wilayah RITapi, pemerintah Malaysia juga mengaku wilayahnya,'' tutur Tedjo Edhy.

Dengan kian menghangatnya masalah Ambalat tersebut, Jumat pekan lalu Menko Polhukam Widodo A.Smengundang panglima TNI, kepala staf TNI-AD (KSAD), kepala staf TNI-AL (KSAL), kepala staf TNI-AU (KSAU), dan Kapolri untuk membicarakan masalah tersebut.

Dalam pertemuan itu, dibahas soal banyaknya pelanggaran yang sering dilakukan Malaysia di AmbalatIndonesia akan mengirim nota diplomatik ke pemerintah Malaysia sehingga perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut segera diselesaikanLucunya, pemerintah Malaysia juga mengirim nota yang sama ke pemerintah Indonesia karena mereka mengaku masuk wilayahnya(din/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Harus Laksanakan RUU Pornografi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler