jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar hari ini (4/11) blusukan ke Kabupaten Lebak, Banten. Kunjungan kerja itu merupakan yang pertama sejak Marwan dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam kunjungannya, Marwan sempat meninjau sebuah jembatan gantung di Dusun Rancagede, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarang. Diantar beberapa pejabat dan warga setempat, Marwan mencoba berjalan di atas jembatan reot tersebut. "Bagaimana kabarnya, ini jembatannya rusak, ya?" sapa Marwan kepada warga di lokasi.
BACA JUGA: Kekerasan Seksual Marak, LPSK Kritisi Pemerintah
Warga yang berkerumun di sekitar jembatan serentak meminta menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memperbaiki jembatan. Menurut warga, jembatan bernama Ciujung itu belum pernah mengalami perbaikan sama sekali semenjak dibangun tahun 1989 silam.
Mendengar permintaan warga, Marwan berjanji akan mengusahakan perbaikan. "Ya nanti kita perbaiki," ujarnya sambil menyalami warga.
BACA JUGA: KPK Telisik Wayan Koster Soal Pembahasan Anggaran
Berdasarkan informasi yang di himbun, Jembatan Ciunjung memiliki peran yang sangat vital bagi warga Desa Jayasari. Pasalnya, menjadi satu-satunya jalan bagi para siswa di desa tersebut untuk mencapai sekolah mereka.
Ditemui di tempat yang sama, Sekretaris Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Lebak Paryono mengatakan, di wilayahnya terdapat banyak jembatan gantung. Pasalnya, kabupaten terluas di Banten itu dilintasi beberapa sungai besar.
BACA JUGA: JK Sindir Kepala Daerah yang Suka Hidangkan Buah Impor
Namun sayang, lanjut Paryono, dari 900 jembatan yang ada di Lebak, 360 di antaranya dalam keadaan rusak. Ia berharap pemerintah pusat dapat memberi bantuan dengan membangun jembatan permanen.
"Itu tadi kami sudah laporkan ke Pak Menteri. Kami harap bantuan dari pemerintah pusat," ujarnya.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PT Pos jadi Tersangka, BUMN: Ada Dua Nama yang Mirip
Redaktur : Tim Redaksi