jpnn.com, TUBAN - Sejak awal Januari 2019 ini, cuaca buruk berupa ombak besar melanda pesisir utara Tuban, Jatim. Meski demikian, sebagian nelayan masih nekat melaut demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
BMKG sudah mengimbau nelayan waspada dan berhati-hati saat melaut lantaran cuaca buruk yang masih melanda perairan laut utara Jawa.
BACA JUGA: Nelayan Diminta Hindari Berlayar Sementara Waktu
Cuaca buruk berupa angin kencang disertai ombak besar, membuat nelayan di sepanjang pantai Desa Kredenan, Kecamatan Palang, Tuban berhenti melaut.
Mereka memilih menyandarkan perahu, karena khawatir cuaca buruk bisa membahayakan keselamatan jiwa.
BACA JUGA: Angin Kencang dan Potensi Puting Beliung Sampai Februari
Sebagian nelayan ada yang nekat melaut. Namun, hasil yang didapatkan merosot drastis dibanding hari biasa. Menurut Sutaji nelayan setempat, desakan ekonomi membuat nelayan nekat melaut.
"Lantaran harga ikan sekarang naik, rajungan misalnya, sebelumnya dijual mulai dari harga Rp 35 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 40 ribu per kilogram," kata Sutaji.
BACA JUGA: Ratusan Penumpang di Pelabuhan Kalianget Akhirnya Berlayar
Jika biasanya sekali melaut bisa mendapatkan hingga 30 kilogram, kini hanya 10 kilogram. Itu pun terkadang harus balik kanan tanpa hasil, karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Cuaca Buruk, Utamakan Keselamatan Pelayaran
Redaktur & Reporter : Natalia