BMKG: Riau Waspadai Cuaca Ekstrim

Sabtu, 10 Desember 2011 – 10:40 WIB
PEKANBARU  - Sejak awal hingga pertengahan Desember 2011, kondisi cuaca di Provinsi Riau mengalami cuaca ekstrimHujan terjadi secara tiba-tiba dan merata, berpotensi turun pagi hingga dini hari

BACA JUGA: E-KTP Mobile belum Difungsikan

Dengan kondisi seperti sekarang ini warga diminta untuk waspada terhadap angin kencang dan petir yang dapat terjadi dalam suatu waktu.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Philip Mustamu melalui staf analisa Warih Budi Lestari kepada Riau Pos, dikatakan, bahwa kondisi hujan saat ini diprediksi masih mungkin terjadi hingga pertengahan Desember, namun kondisi hujannya dengan intensitas sedang.

"Kecendrungannya terjadi, biasanya disebabkan oleh penyinaran yang kuat atau sempurna pada siang hari
Dan ketika terjadi hujan disertai dengan angin yang kencang, untuk konsentrasi hujan terjadi di Riau bagian timur, utara dan sebagian Riau bagian tengah," kata Warih.

Disebutkan, hal ini juga terjadi didukung oleh kondisi angin yang bervariasi, namun masih didominiasi dari arah laut dan timur laut

BACA JUGA: Ditipu Proyek, Kasi Pidum Kejari Cilegon Diperiksa

"Kecepatannya masih normal, jadi akibat kondisi yang penyinaran matahari yang kuat tadi mengandung banyak energi pada awan-awan hujannya," ungkapnya.

Dijelaskan Warih, dengan banyak energi yang terkandung didalam awan hujan biasanya juga disertai dengen pelepasan angin kencang dan petir
"Terjadi merata, dan perlu diwaspadai," singkatnya.

Gelombang Perairan Riau Naik 25 cm Sementara itu disampaikan Warih lagi, untuk kondisi gelombang di perairan Riau jika dibanding dengan November, Desember mengalami kenaikan tinggi gelombang

BACA JUGA: 54 Imigran Gelap Afghanistan Ditangkap

Biasanya untuk bulan November tingginya hanya 1 meterDesember sudah mencapai 1,25 meter.

seperti Dumai, Bengkalis tinggi gelombang dari biasanya naik 25 cm, 0,75-1,25 meterSedangkan untuk Tanjung Pinang, Batam 1-2 meter"Namun untuk Matak, Natuna, Tarempa statusnya wasapda, tinggi gelombangnya bisa mencapai 3 meter," ujarnya.

Untuk ketinggian gelombang yang terjadi disampaikan Warih berfluktuasi dengan angin"Jika anginnya agak kencang akan berpengaruh terhadap gelombang, jika sudah mengalami tinggi gelombang kepada nelayan dan transportasi laut untuk waspada," katanya.(gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Kecamatan Rawan Cikungunya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler