JAKARTA – Meski bisnis otomotif di tanah air terimbas krisis ekonomi global, PT BMW Indonesia justru berani merilis dua varian sedan premiumATPM (agen tunggal pemegang merek) mobil merek BMW itu meluncurkan seri 750 Li dan seri 740 Li
BACA JUGA: Produsen Baja AS Relokasi ke Indonesia
Peluncuran dilakukan karena mobil kelas premium diyakini memiliki segmen pasar khusus yang tidak terlalu terpengaruh oleh krisis
BACA JUGA: Proteksi Mesir Hambat Ekspor Tekstil
Tapi, kami memasarkan seri 7 ini sesuai demand (permintaan)BMW 750 Li dibanderol Rp 2,599 miliar, dan BMW 740 Li dipatok Rp 2,120 miliar
BACA JUGA: Penerimaan Cukai Bisa Turun 3 Persen
Tapi, harga itu masih off the roadMenurut Helena, tahun ini BMW bakal hadir dengan banyak modelSebagai pembuka, lebih dulu dirilis seri 7 karena sudah diperkenalkan di Paris Motor Show Oktober tahun lalu dan di Singapura pada 16 Januari lalu’’BMW Seri 7 ini merupakan generasi kelima sejak kelahiran pertama pada 1977,’’ tuturnya.Berdasar data BMW Indonesia, hingga kini seri 7 terjual total 340.000 unit di seluruh duniaSementara di Indonesia terjual 269 unitSetiap peluncuran generasi BMW acap dibarengi terobosan teknologiBMW seri 7 menyajikan aneka fitur kenyamanan serta inovasi terbaru di kelasnyaMesinnya berkapasitas 4.400 cc (750 Li) dan 3.000 cc (740 Li)
Kedua varian itu sama-sama memakai twin-turbo high precision injector dan berstandarkan Euro 5Saat parkir, pengemudi tak perlu memutar setir terlalu banyak karena dibantu teknologi integral active steering (IAS)Teknologinya yang teranyar adalah brake energy regeneration (BER)Banyaknya pemakaian listrik disuplai BER
Soal target penjualan Helena, tidak mau menyebut angka’’Yang jelas, pasar untuk kendaraan mewah ini tetap ada,’’ jelasnya optimistis(wir/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejuta Pekerja Terancam PHK
Redaktur : Tim Redaksi