BNI Dibobol Rp4,8 M, 5 Pelaku Ditangkap

Pembobolan Rekening Nasabah Bank via ATM

Sabtu, 23 Januari 2010 – 06:42 WIB

BALIKPAPAN- Kasus pembobolan rekening nasabah bank tampaknya sudah merata ke berbabagi daerahSetelah mengamankan tiga orang du Pontianak, kepolisian juga menangkap 5 pelaku serupa di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu dikonfirmasi mengaku adanya pembobolan uang di BNI dengan modus baru di Kaltim dengan melibatkan transaksi di salah satu hotel di Samarinda,  Kaltim

BACA JUGA: Pengadaan Komputer DPR Dianggap Berlebihan

“Ini merupakan modus baru, pelaku diduga kuat bekerjasama dengan pihak hotel
Pelaku ini menggunakan modus menginap di sebuah hotel di Samarinda dan dalam melakukan pembayaran, menggunakan transaksi secara offline," terang Wisnu.

Aksi pembobolan rekening bank kali ini mengakibatkan hilangnya duit nasabah dari Bank BNI dengan total kerugian sekitar Rp4,8 miliar

BACA JUGA: Bonek Bikin Ricuh di Solo

Pelaku diduga bekerjasama dengan pihak hotel berbintang bernisial GV di Samarinda
Komplotan penjahat menggunakan modus mendebet kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI dengan melakukan transaksi di hotel GV  kemudian seluruh pemakaiannya diklaim ke bank BNI

BACA JUGA: Dikaji, Izin Adopsi Harimau

Lantas BNI membayarkan tagihan si pelaku

Pembobolam diketahui setelah tim auditor BNI yang berada di Jakarta melakukan pemeriksaan akhir tahun menemukan indikasi dana raib senilai Rp 4,770 miliarTak ayal pihak BNI melaporkan adanya penyusutan dana miliaran ini ke Bareskrim Mabes Polri Jakarta pekan lalu kemudian langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan.

Setelah ditelusuri oleh Polda Metro Jaya yang berkoordinasi Ditreskrim Polda Kaltim berhasil menemukan indikasi tindak kejahatan perbankan dengan membobol dana sebesar itu yang diketahui berasal dari hotel GVHingga tadi malam Jumat (22/1), Satuan Ekonomi Khusus (Sateksus) Ditreskrim Polda Kaltim berhasil mengamankan 5 orang yang diduga terlibat dalam pembobolan tersebut.

Wisnu menjelaskan, dalam melakukan pembayaran, pelaku tidak memiliki saldo, sehingga klaim pembayaran tidak dilakukan secara langsung.

Lima orang berhasil diamankan anggota Sateksus memilik peran berbeda dan merupakan karyawan hotel GA, ada pula mantan karyawanKelimanya kini sedang berada di Samarinda untuk proses pengembangan sekaligus pendalaman lebih lanjutSebab, disinyalir, masih ada pelaku-pelaku yang terlibat dalam memuluskan aksi si pelakuMereka berinisial SY sebagai pemilik kartu, IK, SA, AR dan SU4 nama terakhir merupakan karyawan hotel GV.

Dalam melakukan aksinya, pelaku yang memiliki kartu debet BNI menginap di hotel GV selama lebih kurang 6 bulan sejak akhir tahun 2008Pelaku mempunyai keahlian dalam sistem IT dan diduga bekerjasama dengan pihak hotel bintang 4 tersebutSemua biaya beban kamar, serta kebutuhan dan fasilitas yang ada di hotel didebet dengan kartu kredit milik pelaku.

Lantas, pihak kasir hotel menagihkan seluruh biaya ke bank BNI kemudian pembayaran tagihan diselesaikan hingga tanpa terasa uang di BNI dikuras miliaran rupiah“Ini merupakan modus baru dan kami tidak gegabahPerlu pembuktian dan saksi ahli, tidak menutupkemungkinan tersangka bisa saja bertambah,” jelas Wisnu.(bai/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Canangkan Program Konservasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler