JAKARTA — Setelah mengungkap keterlibatan Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Nusakambangan, Marwan Adli dalam sindikat pengedar narkoba, Badan Nasional Narkotika (BNN) terus mengincar beberapa Kepala Rutan dan Kalapas lainnyaDugaan awalnya, beberapa karutan/kalapas terlibat dalam aktivitas napi yang berbisnis narkoba.
Direktur Narkotika Alami, Brigjen Pol Benny Mamoto mengungkapkan, BNN tengah menyelidiki lima orang Kalapas dan Karutan
BACA JUGA: Pengacara Cicit Soeharto Minta Petunjuk BNN
Saat ini, proses penyelidikan itu tinggal melengkapi bukti-bukti dan dalam waktu dekat akan segera dijadikan tersangka“Dari hasil penyelidikan, modus operandi keterlibatan para Kalapas ini sama dengan yang dilakukan Marwan Adli, Kalapas Nusakambangan
BACA JUGA: Tilep Uang Negara, Wako Tomohon Dituntut 13 Tahun Penjara
Mereka menerima setoran dari para napi, tahanan baik di rutan maupun di lapasMenurut Mamoto, Marwan yang telah ditangkap juga pernah mempertanyakan kenapa Kalapas lain tak ditangkap
BACA JUGA: Ada Saham Rio Mendung di Perusahaan Malinda
“Gimana Kalapas lain? Kan sama dengan saya?,” kata Mamoto menirukan perkataan Marwan.“Waktu itu saya jawab, kalau buktinya sudah lengkap akan segera kita tangkapDan dalam minggu ini atau minggu depan kemungkinan sudah ada yang akan dijemput,” katanya.
Soal Marwan, Mamoto mengatakan, saat ini bukti—bukti yang diperoleh makin menguatkan keterlibatan kalapas ituMenurutnya, Marwan terbukti telah menerima uang dari Hartoni yang mengedarkan narkoba dari dalam lapas
“Bukan hanya dari Hartoni, dari napi lain juga yang merupakan Bandar utamanyaKami pun akan segera menahan napi itu karena bukti-buktinya telah kuat,” katanya.(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tindak Lanjuti Temuan BPK
Redaktur : Tim Redaksi