BNN Sebut Generasi Milenial Jadi Sasaran Empuk Pengedar Narkoba

Jumat, 05 April 2019 – 20:46 WIB
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari menghadiri Rakernas Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (5/4). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari menilai generasi muda atau milenial menjadi sasaran empuk pengedar narkoba saat ini.

Bahkan, menurut Arman, milenial menjadi kelompok paling rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA: 3 Cara Mudah Generasi Milenial Bersedekah di Era Digital

"Bagi mereka yang berusia 15-35 tahun rentan. Karena itu menjadi salah satu fokus kami. Kalau dilihat dari angka statistik bahwa 40 persen penduduk Indonesia itu adalah generasi muda yang potensial," kata Arman di sela Rakernas Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (5/4).

Menurutnya Indonesia kini tak hanya dilirik sebagai pasar oleh para bandar narkotika di lingkup Asia Tenggara.

BACA JUGA: Milenial Religius Center: Masyarakat Riau Jangan Percaya Hoaks!

Besarnya potensi generasi milenial sebagai penyalahguna narkotika, kata Arman, perlu ditangani secara khusus karena merupakan kelompok yang bakal memimpin bangsa.

"Indonesia saat ini salah satu pasar yang paling besar, bukan hanya untuk Asean tapi juga Asia. Bahkan kalau kita lihat dari jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia," ujarnya.

BACA JUGA: Polisi Amankan 1 Kg Sabu-sabu dari Dua Bandar Narkoba di Lampung

Guna memberangus atau menekan peredaran narkoba di Indonesia, Arman menjelaskan perlu kerja sama dua arah, yakni pemerintah dan masyarakat.

Dia mengharapkan, organisasi masyarakat seperti GMDM dapat membantu kerja para penegak hukum melakukan penyuluhan bahaya narkoba ke generasi milenial.

Ketua Umum GMDM Jefry Tommy Tambayong mengatakan pihaknya bakal ikut membantu penyuluhan yang dilakukan penegak hukum dalam memberangus peredaran narkoba.

"Kami akan fokus ke anak milenial karena milenial ini ke depannya akan menjadi pemimpin bangsa. Bisa dibayangkan kalau mereka tidak ter-cover, bayangkan sebelum sidang harus nyabu, pakai ganja dulu. Makannya kami akan bergerak," tutur Jefry. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Safari 11 Jam Kiai Maruf di Palembang demi Genjot Semangat Juang


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler