BNN Tagih Komitmen Pimpinan Lapas

Rabu, 14 Juni 2017 – 10:35 WIB
Salah satu sudut ruangan di LP Cipinang.

jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menilai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tidak konsisten dalam menjaga narapidana narkoba di dalam lapas.

Pasalnya, narapidana narkotika di lapas kurang pengawasan, bahkan memiliki fasilitas 'wah' layaknya bos.

BACA JUGA: Sel Mewah di Lapas Cipinang Sudah Lama

Juru Bicara BNN Kombes Sulistiandriatmoko mengatakan, temuan narapidana kasus narkotika Haryanto Chandra alias Gombak dengan fasilitas mewah di selnya bukan hanya terjadi sekali.

Temuan ini sudah terjadi berulangkali, sayangnya pihak lapas seakan tidak mengevaluasinya.

BACA JUGA: Duh, Jaringan Freddy Budiman Bisa Nyabu dan Pelihara Arwana di Penjara

"BNN merekomendasi untuk pengawasan tahanan narkoba diberi konsistensi dari pimpinan lapas untuk membuat sistem lebih efisien dan konsisten agar tidak terjadi lagi," kata dia kepada JPNN.com, Rabu (14/6).

Dia memastikan, banyak narapidana narkotika yang punya fasilitas mewah bahkan menjalankan bisnis narkobanya di dalam lapas. Hal ini terjadi lantaran tidak kuatnya pengawasan dari pihak lapas.

BACA JUGA: Wuiiih..Masih Ada Rp 39 Miliar Aset Jaringan Freddy Budiman

"Menurut BNN ada banyak kasus seperti ini," kata dia.

BNN baru saja mengungkap adanya fasilitas mewah terhadap narapinda kasus narkoba Haryanto Chandra alias Gombak.

Di dalam selnya di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Gombak punya sel ber-AC, televisi, akuarium dengan berisikan ikan nirwana, dan CCTV. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengedar Sabu Apartemen Mediterania Akui Dapat Pasokan dari Napi di LP Cipinang


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler