jpnn.com, PALEMBANG - Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho Mengatakan, persoalan karhutla di Sumsel memang jadi perhatian pihaknya. Tim gabungan telah melakukan operasi darat dan udara.
"Dilaporkan sejumlah hot spot terpantau dari wilayah Sumsel. Hasil patroli udara, memang ditemukan kebakaran lahan pada sejumlah wilayah," jelasnya di Jakarta.
BACA JUGA: Berani Bakar Hutan, Lumpuhkan dengan Tembakan
Dari BNPB juga telah dikerahkan pesawat Cassa 212 PK-PCT, helikopter Bolcow PK-EAA 105, helikopter Airbus AS355 PK-RTM dan helikopter Mi 172 VN-8472.
"Satgas darat juga telah melakukan upaya pemadaman dibantu BPBD, Manggala Agni, TNI dan Polri. Tentu saja melibatkan masyarakat,” imbuhnya.
BACA JUGA: Bupati OKI: Kalau Bandel Tembak di Tempat Saja
Dari data terakhir yang dirilis BNPB menyebut ada 17 titik api di Sumsel. Salah satu kejadian berada di lahan di HGU PT Rambang Agro Jaya Desa Cinta Jaya Kecamatan, Pedamaran OKI.
Tim langsung melakukan pemadaman di lokasi kejadian dan belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Sumsel
Selain itu upaya persuasif lainnya dilakukan BPBD Musi Rawas melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemasangan banner mengenai larangan membakar hutan, kebun dan lahan di Kecamatan Selangit, Kecamatan Megang Sakti dan
Tim Posmo Patroli Terpadu Daops Banyuasin melakukan pengecekan langsung di lapangan. Saat itu, ditemukanlah area bekas terbakar dengan luas 0.3 hektare di Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin.(uni/wek/wel/ran/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserbu via Darat dan Udara, Titik Api Mulai Padam
Redaktur & Reporter : Budi