jpnn.com - JAKARTA - Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Elia Rosalina menegaskan kesiapannya dalam menempatan TKI ke Kanada guna mengisi lowongan sebagai Industrial Butcher atau pekerja di industri daging.
"Kesiapan ini sebagai tindak lanjut dari MoU antara BNP2TKI dan Cargill Meat Solutions (CMS) Alberta Canada," kata Elia saat rapat teknis dengan Human Resources Manager CMS Paul Wannet, Jumat (4/12).
BACA JUGA: Wow, Ternyata Banyak Peluang Pekerjaan Sektor Formal di Abu Dhabi
Elia menjelaskan, penempatan secara G to P (Government to Private) Indonesia dengan Kanada akan diawali mengisi pekerjaan di industri daging.
"Selanjutnya akan terbuka peluang dan kesempatan untuk sektor lainnya” ujar Elia.
BACA JUGA: Walah.. Suryadharma Ali Anggap Haji Gratis Istrinya Sah
Sesuai demand letter dari CMS yang ditujukan kepada BNP2TKI, disebutkan bahwa awalnya Kanada membutuhkan sebanyak 20 tenaga kerja dari Indonesia untuk mengisi pekerjaan tersebut.
Adapun persyaratan dasar antara lain berusia 23 sampai 40 tahun, pengalaman minimal 3 tahun sebagai butcher/meat cutter, nilai IELTS memenuhi syarat, tidak ada catatan kriminal serta memenuhi prasyarat dan prosedur lainnya yang ditentukan pemerintah Kanada.
BACA JUGA: Serius Mau Bongkar Mafia soal Freeport? Tanya ke Bekas Menteri Ini
Untuk tahap awal, pada tanggal 4-12 Desember, perwakilan dari perusahaan CMS akan menggelar seleksi interview di dua daerah, yaitu Bengkulu dan Yogyakarta. Di sana, mereka akan mewawancarai para calon TKI yang telah mendaftar ke BNP2TKI.
“Kunjungan kami ke beberapa daerah untuk melihat level awal kemampuan berbahasa Inggris para calon TKI tersebut” ujar Paul Wannet.
Cargill Meat Solutions (CMS) adalah sebuah payung organisasi dari Cargill’s North America yang berbisnis di bidang foodservice dan food distribution berbahan dasar daging sapi, yang berlokasi di High River, Alberta, Kanada. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebentar Lagi Bukan Raskin, Tapi Rastra
Redaktur : Tim Redaksi