Bocah 11 Tahun Didakwa Bakar Hutan

Senin, 21 Oktober 2013 – 19:26 WIB

jpnn.com - SYDNEY--Polisi telah mengenakan dakwaan kepada bocah laki-laki berusia 11 tahun terkait dua kebakaran hutan. Satu di antaranya yang menghancurkan beberapa gedung dan memaksa ditutupnya Bandara Newcastle, Australia, minggu lalu.

Kebakaran di wilayah Heatherbrae itu memusnahkan sekitar 5.000 hektar hutan semak dan memaksa ratusan penduduk mengungsi dari rumah mereka serta berlindung di pusat-pusat evakuasi.

BACA JUGA: Biola Kapal Titanic Laku Rp 14 Miliar

Polisi menduga, kebakaran itu dan satu kebakaran lainnya di daerah Raymond Terrace sengaja disulut pada Minggu (13/10).

Menurut theaustralian (21/10), menyusul investigasi yang dilakukan, kepolisian setempat menahan anak laki-laki itu di Raymond Terrace. Anak tersebut dibawa ke kantor polisi setempat dimana ia dikenai dakwaan sengaja menimbulkan kebakaran dan tidak mencegah penyebarannya. Ia akan dihadapkan ke pengadilan anak.

BACA JUGA: Bom Mobil Tewaskan Puluhan Tentara Suriah

Superintendent Jason McKellar dari Dinas Pemadam Kebakaran mengatakan, tidak boleh ada yang menyalakan api dalam kondisi cuaca yang ekstrim seperti itu.

Para petugas pemadam kebakaran di Australia sendiri saat ini juga masih terus berusaha memadamkan kebakaran paling parah di New South Wales negara bagian berpenduduk terpadat di Australia. Suhu yang lebih tinggi dan angin kencang semakin menyulitkan upaya pemadaman.

BACA JUGA: Tolak Rencana Perundingan Damai Israel-Palestina

Kepala Pemerintahan Negara Bagian New South Wales Barry O'Farrell, hari Minggu mengungkapkan negara bagian itu dalam keadaan bahaya.

Dinas Kebakaran Kawasan Pedesaan Australia (RFS) mengatakan lebih 60 kebakaran masih belum bisa dikendalikan, termasuk beberapa yang mengancam kawasan permukiman. RFS menyatakan jumlah rumah yang hancur kemungkinan akan meningkat dan kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga Rabu. Perintah evakuasi diperkirakan akan dikeluarkan di beberapa kawasan permukiman Blue Mountains, sebelah barat Sidney. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembicaraan Damai Suriah Digelar 23 November


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler