MANOKWARI -Pasca putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Manokwari yang mengembalikan DM, bocah yang membunuh temannya, kepada orang tuanya, tim dari Kementrian Sosial RI langsung membawa DM ke Jakarta untuk direhabilitasi.
Keputusan untuk membawa DM yang masih berusia 9 tahun ini untuk direhabilitasi di Jakarta berdasarkan permintaan dari orang tua DMPasalnya, orang tuanya memandang kalau DM terus berada di Manokwari maka traumanya tidak akan hilang
BACA JUGA: Lima Murid SD Jadi Korban Hipnotis
Sehingga akan berpengaruh terhadap psikologi dan masa depannya.Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Papua Barat Ali Kuaras, S.Sos
BACA JUGA: ABG Kelas 1 SMP Diculik dan Dinodai
Hasilnya, keluarganya mengingingkan DM ini direhabilitasiJakarta, Selasa (11/10).
Dikatakan, DM direhabilitasi karena masih kategori dibawah umur
BACA JUGA: Tiga Bandar Narkoba Dituntut Seumur Hidup
Kalau tidak diambil tindakan rehabilitasi untuk memulihkan mentalnya, dikhawatirkan akan mengalami trauma yang berkepanjanganProses rehabilitasi sendiri lanjut Ali Kuaras akan memakan waktu yang lama“Kalau kita lihat anak itu mengalami traumaSehingga benar-benar butuh pemulihan untuk kepentingan masa depannya,”tuturnya.Ditambahkan, selain membawa DM ke Jakarta untuk direhabilitasi, Kemensos RI juga akan memberikan santunan kepada teman-teman yang berada di Kompleks Arowi Distrik Manokwari sebanyak 15 orang anakTermasuk saksi dan keluarga korban juga akan mendapat santutan dari Kemensos RI.
Lanjut Ali Kuaras, sepengetahuannya kasus ini merupakan kasus yang pertama terjadi di Papua BaratKedepan Dinsos Papua Barat akan lebih aktif untuk menangangi masalah-masalah yang dialami anak-anak khususnya yang masih dibawah umur.
Untuk diketahui, DM ditangkap polisi setelah tanpa sengaja menusuk korban Abraham Ayomi (12 Tahun) dengan menggunakan benda tajam hingga meninggalDM pun ditahan dan diproses hukum hingga ke persidanganMajelis hakim Pengadilan Negeri Manokwari yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut mengembalikan DM kepada orang tuanya.(sr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brankas Presiden Dibobol Maling
Redaktur : Tim Redaksi