jpnn.com, JAKARTA - Nyawa bocah bernama Andri Wibowo (8) melayang sia-sia usai tertimpa beton bangunan di rumah susun yang ada di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kejadian ini dialami korban ketika sedang berjalan dengan dua temannya di samping Rusun Tahap III RT 06, RW 09, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Membangun Dua Rusun untuk Muhammadiyah
“Pas jalan, tiba-tiba beton jatuh dan mengenai kepala korban,” ujar Argo dalam pesannya, Senin (10/9).
Kini, penyidik masih melakukan pemeriksaan dan mencari tahu apakah ada unsur pidana dalam kasus tersebut.
BACA JUGA: 2 Pekerja Proyek Rusun Pasar Rumput jadi Tersangka
“Sekarang kami masih mencari kira-kira apa itu (beton jatuh) disengaja atau tidak," sambung dia.
Mantan Kapolres Nunukan ini mengatakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Namun, belum diketahui kebenaran pasti insiden ini.
BACA JUGA: Proyek Waskita Makan Korban Lagi, ini yang Dilakukan BUMN
"Belum ada yang mengetahui ada yang melempar atau tidak ya. Selain itu, kami juga masih mencari apakah ada atau tidak closed-circuit television (CCTV) di sana," ujar dia.
Diketahui, atas insiden ini korban tewas di lokasi. Kini, jasad murid sekolah dasar (SD) itu telah dibawa keluarga ke kampung halaman di Cirebon, Jawa Barat untuk dimakamkan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarminah Tewas di Proyek Rusun, Kontraktor Kena Tipiring
Redaktur : Tim Redaksi