jpnn.com, BOGOR - Warga Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jabar, dihebohkan dengan penemuan mayat bocah delapan tahun, Selasa (2/7) malam.
Tubuh korban bernama Fira Angela Nurhidayah itu tubuh ditemukan terbungkus selimut dalam bak mandi di kontrakan neneknya di desa tersebut. Sebelumnya, Fira dilaporkan hilang sejak Sabtu, 29 Juni 2019 pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Sang Istri Masih Dirawat, Tiga Luka Tusukan di Perutnya Belum Sembuh
Kepolisian Polsek Megamendung langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kematian Fira.
BACA JUGA: Pulang dari Istana, TKN Jokowi - Ma'ruf Sindir BPN Prabowo - Sandi
BACA JUGA: 3 Siswa Kena Diskualifikasi Terkait Manipulasi PPDB Sistem Zonasi
Selain itu, kondisi tubuhnya yang sudah membusuk, kepolisian akan melakukan autopsi untuk mengetahui ada tidaknya luka akibat kekerasan atau lainnya.
“Anak itu hilang sejak Sabtu sore lalu. Ditemukan di dalam bak kamar mandi, karena sudah membusuk sementara kita menunggu data forensik,” jelas Kapolsek Megamendung AKP Asep Drajat.
BACA JUGA: Mayat Dalam Kardus Diduga Wanita 21 Tahun dan Diformalin
Sudah dibawa ke RSUD Ciawi. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian dan ditutupi kain serta sebuah ember,” katanya.
Sementara menurut paman korban, Agus Budiono, keponakannya itu hilang dikontrakan yang dikelola neneknya sendiri.
Kontrakan itu dihuni seorang tukang bubur. Agus pun menduga, tukang bubur bernama Yanto alias Gujil lah yang membunuh Fira.
BACA JUGA: Enam Tahun Setubuhi Anak Kandung, Ayah Bejat Ini Hanya Bilang Begini
“Soalnya dia menghilang sejak keponakan saya tidak ada,” kata Agus.
Fira yang masih duduk di kelas dua Sekolah Dasar (SD) itu ditemukan dalam kamar kontrakan yang terkunci.
Keluarga yang curiga mencium bau busuk dari sebuah kamar kontrakan pun coba masuk dan menemukan bocah malang itu.(cek)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Pembawa Anjing Masuk Masjid Itu jadi Tersangka Penistaan Agama
Redaktur & Reporter : Budi