Kemenhub Gelar Survei Lalu Lintas

Minggu, 16 Oktober 2011 – 07:58 WIB

MERAK - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menggelar survei lalu lintas transportasi nasionalDi Kota Cilegon, petugas Kemenhub melakukan survei di sejumlah lokasi, yakni di Pelabuhan Merak, Terminal Terpadu Merak (TTM), Stasiun Kereta Api Cilegon, jalan arah Mancak, Ciwandan, dan Puloampel.

Pantauan Radar Banten (JPNN Group) di Pelabuhan Merak, dua petugas Dishub Cilegon menjadi surveyor Kemenhub

BACA JUGA: Honorer Bombana Habiskan Anggaran Rp 17 M Pertahun

Keduanya mewawancarai calon penumpang kapal di depan pintu loket
Iswanto, salah seorang petugas, mengatakan, survei telah dimulai Kamis (13/10) hingga Sabtu (15/10)

BACA JUGA: Krisis Air Bersih Meluas

“Ini tugas dari Kemenhub untuk mengetahui asal mula calon penumpang dan ke mana tujuan penumpang tersebut,” katanya.

Iswanto mengatakan, wawancara dilakukan secara acak kepada para calon penumpang yang terpilih
Yang penting, setiap hari petugas harus mewawancarai sebanyak 275 penumpang

BACA JUGA: Anggota DPRD ke Luar Negeri Habiskan Rp10 Miliar

Materi yang ditanyakan kepada para penumpang itu adalah daerah asal dan daerah tujuan, moda transportasi yang digunakan dari daerah asal sampai tempat tujuan, dan biaya transportasi yang dikeluarkan“Tidak semua calon kita tanya, kita acak saja yang kira-kira bisa menjawab pertanyaan,” katanya.

Kepala Cabang PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak La Mane menyambut baik survei dan penelitian Kemenhub tersebutIa berharap, survei itu dapat meningkatkan pelayanan semua moda transportasi, termasuk kapal laut“Survei itu harus bermanfaat, baik untuk penyelenggara sarana transportasi maupun penggunanya,” katanya.

La Mane mengklaim, PT ASDP Merak telah menerapkan standar operasional dan prosedur (SOP) yang jelas, mulai dari pelayanan pembelian tiket, bongkar muat barang dan penumpang, sampai masalah tenis manajemenJika ada penumpang yang merasa kurang puas, kata La Mane, penumpang diminta mengadukannya kepada manajemen ASDP“Jika keluhan penumpang itu benar, pasti kami tindak lanjuti dan langsung kami benahi,” tegasnya.

Dalam sebuah situs berita, survei lalu lintas nasional itu dilakukan oleh  Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub dengan anggaran sebesar Rp 41 miliarKepala Balitbang Kemenhub Denny Siahaan mengatakan bahwa survei tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah untuk merencanakan pembangunan sistem transportasi

“Survei ini biasa dilakukan lima tahunan, terakhir pada 2006Dari hasil survei tersebut diketahui ada perubahan pergerakan angkutan barang, sedangkan penumpang tidak banyak perubahanDari survei tahun ini, nantinya akan dijadikan pembanding dan akan digunakan untuk mengambil keputusan,” katanya di Jakarta, Senin (10/10) lalu(ibm/del/ndu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Tidak Diundang Tak Bisa Buat E-KTP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler