Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian, drh Arif Mukti mengatakan, sebenarnya untuk distribusi daging impor yang masuk ke Indonesia, sudah melewati pengawasan superketat
BACA JUGA: Makanan Kadaluwarsa di Daerah Pinggiran
Sehingga saat pertama kali masuk, kondisi daging masih layakBACA JUGA: Kurma Ilegal Bisa Juga Ada di Bandung
"Terutama penanganan daging di pasar tradisional," ujar Arif.Berbeda dengan di supermarket, penanganan daging sapi impor di pasar tradisional biasanya diletakkan di luar, sehingga terkena udara
Arif mencontohkan, tak sedikit pedagang daging yang jualannya tidak laku, kemudian terus-menerus memasukkan dagingnya ke dalam pendingin
BACA JUGA: Daging Ilegal Beredar di Batam
Nah, keluar masuk freezer itulah yang membuat daging sapi impor menjadi mudah busukLain halnya dengan penanganan daging sapi impor di supermarket yang lebih memperhatikan packaging, serta penyimpanan di freezer yang membuat daging tahan lama.Sementara itu, saat disinggung soal peredaran daging celeng di Kota Bogor, Arif mengaku saat ini belum ada informasiIa pun memastikan jika Kota Bogor aman terhadap peredaran daging tersebutDemikian pula dengan daging gelonggongan, hingga kini pihaknya belum menemukan"Lebih aman memilih daging yang digantung, karena semua cairannya mengalirTak terkecuali darah yang merupakan penyebab busuknya daging," pungkasnya(nie/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Harry Mangkir, Sidang TPI Batal
Redaktur : Tim Redaksi