PONTIANAK--Lingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 di Jalan Letjen S Parman tiba-tiba gemparTerlebih saat ditemukannya sebuah bom mortir aktif yang ditemukan oleh seorang buruh bangunan, Kamis (27/10).
Bangunan yang hendak direhabilitasi tersebut masih dalam kondisi penuh dengan lumpur
BACA JUGA: Raja Ampat Masuk Nominasi Situs Warisan Dunia
Pasalnya, banyak buruh bangunan lalu lalang untuk melakukan pekerjaannyaBACA JUGA: 800 Keluarga di Batam Tanpa Listrik PLN
Rencana pembangunan tersebut akan dijadikan sekolah yang cukup besarSekitar sebulan silam hingga sampai saat ini buruh bangunan terus melaksanakan pekerjaannya
BACA JUGA: Janji Konsisten Perjuangkan Kaltara
Namun, ditemukan kejanggalan saat salah seorang tukang sedang menggali tanahTepatnya disamping bangunan yang hampir selesaiJawali (57), warga asal Kubu Raya ini menemukan benda keras dan lancip pada ujungnyaAwal penemuan itu bermula saat dia hendak menggali tanah untuk membuat lubang“Saya membuat lubang untuk menancapkan pondasi bangunan baru,” ujarnya
Selang beberapa menit kemudian, lanjutnya, merasakan benda tajam seperti pakuMerasa bimbang, akhirnya penggalian dengan tangan terus dilakukanHingga beberapa menit kemudian, mulai terlihat bentuk fisik benda keras dan tajam“Saya terus menggali tanpa menggunakan alatApalagi setelah melihat fisiknyaMerasa aneh, langsung saya angkatDan bentuknya seperti bom,” terang Jawali, saat dikonfirmasi oleh awak media
Dia memaparkan, bom tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00Setelah itu langsung diangkat dan dimankan ke dalam suatu ruanganSetelah itu, baru diinformasikan oleh pihak sekolah pada Sabtu
Menurut Wakil Kepala SMP Negeri 23 Supardji, mendapat informasi tersebut setelah dua hari ditemukannya bom mortirDengan langkah alternatif, langsung mengamankannyaHingga kemarin baru dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Berdasarkan laporan oleh pihak sekolah, Jajaran Reskrim Polresta langsung terjun ke lapangan untuk menetralisir lokasi setempatTak lama kemudian, tim Gegana Brimob Polda Kalbar menyisir tempat kejadianHingga menjelang malam, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan mencari jejak bom martir yang diduga masih tertimbun didalam tanah
“Untuk sementara, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan bom tersebutDan anggota masih menyisir keberadaan bom lainnya di lokasi yang samaLaporan datang sekitar jam 16.00, kemarinDan ini kami masih mencari satu bom jenis mortir berdasar dari informasi buruh bangunan setempat,” terang Kasat Reskrim Polresta, Kompol Puji Prayitno.(rmn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Pasar Babat Lamongan Minta Jaminan Politisi Senayan
Redaktur : Tim Redaksi