jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Karolin Margret Natasa mengecam keras aksi bom di gereja Oekumene HKBP Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11).
“Pemuda Katolik mengecam keras aksi yang mengancam kerukunan umat beragama,” kata Karolin di Jakarta, Senin (14/11).
BACA JUGA: Kapolri Pastikan Gelar Perkara Ahok Besok, Begini Persiapannya
Dalam setiap konflik yang terjadi di dunia, menurut Karolin, anak-anak selalu menjadi korban tak berdosa. “Sebagai seorang ibu, saya mengharapkan Indonesia yang damai agar kami dapat membesarkan anak-anak dalam lingkungan keluarga yang aman bebas dari rasa takut dan teror,” kata Karolin.
"Selamat jalan Nak, semoga bahagia bersama Bapa di Surga,” kata Karolin menambahkan.
BACA JUGA: Anggota Komisi III Ini Ogah Dilibatkan dalam Gelar Perkara Ahok
Karolin yang juga anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengimbau semua pihak untuk tenang dan menahan diri. Mari kita utamakan dialog dan toleransi dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demi masa depan anak-anak dan keluarga kita.
Menurut Karolin, Pemuda Katolik juga mengimbau para politikus dan pemegang kebijakan agar berhati-hati dan bertanggung jawab terhadap pernyataan-pernyataan di media. Karena sebagai tokoh, ucapan mereka memiliki implikasi yang luas dalam masyarakat.
BACA JUGA: Korban Bom Samarinda Meninggal, PGI Nyatakan Keprihatinan
"Mari bersama-sama menahan diri demi kepentingan bangsa dan negara,” katanya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Amankan 15 Orang Terkait Bom Samarinda
Redaktur : Tim Redaksi