Bongkar Kasus Centruy, DPR Bentuk Tim Kecil

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menegaskan, bahwa sampai saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi belum secara khusus menyimpulkan apakah ada pelanggaran atau tidak yang berkaitan dengan korupsi pada kasus skandal Bank Century.

"Pada hari ini KPK belum secara khusus menyimpulkan tadi, karena belum sempat tersimpulkan sudah ada perdebatanKan Timwas (Tim Pengawas) DPR RI, masih meyakini bahwa ada hari-hari esok dalam rapat yang akan kita atur nanti," kata Priyo, di sela-sela rapat bersama KPK, Kejaksaan dan Polri membahas Century, di DPR RI, Rabu (20/7).

Menurut Priyo, KPK menemukan titik-titik terang

BACA JUGA: Mendagri Segera Proses SK Bonaran Situmeang

Sehingga, lanjut Priyo, nanti lembaga super body itu diharapkan dengan kewenangan yang ada bisa menyimpulkan dengan jernih dalam kacamata KPK, apakah benar ada pelanggaran atau tidak ditemukan pelanggaran"Khususnya yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi yang merupakan wewenang KPK," tegas Priyo.

"Dan saya ingin mengumumkan bahwa tim kecil sudah kami bentuk

BACA JUGA: Bersembunyi, Anas Dinilai Buka Peluang Dikudeta

Tim kecil inilah yang nanti sehari-hari berkoordinasi dengan saya sebagai pimpinan, yang nanti sehari-hari akan koordinasi, cek dan ricek dengan pihak tim yang dibentuk oleh Pak Busyro di KPK," lanjutnya

Termasuk, kata dia, pihaknya nanti akan koordinasi mengecek persiapan terakhir sejauhmana temuan dari tim khusus BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang dibentuk untuk melakukan audit forensik lanjutan menemukan aliran-aliran yang bertebaran selama ini

BACA JUGA: Tujuh Gubernur Provinsi Kepulauan Curhat di DPR RI

"Kita masih belum mendapatkan data yang sahih," tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPK, Busyro Muqaddas mengatakan, bahwa apa yang disampaikan Priyo, benar-benar mencerminkan apa yang ada di dalam rapat tadi"Jadi kami terus akan melakukan penggalian-penggalian, pendalaman, secara lebih cukup waktu, sehingga pada saatnya nanti kami akan juga lebih update pada analisisnya," ujar Busyro, di Gedung DPR RI, Rabu (20/7).

Oleh karena itu, kata dia, pada bulan puasapun pihaknya membuka peluang longgar untuk bisa datang ke KPK memahami secara lebih dalam dan detail"Yang jelas kami bekerja terus dan apa yang menjadi temuan timwas delapan poin itu menjadi titik tolak kami melakukan penyelidikan," ujarnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Choi Tuding Pemerintah Jadi Agen Asing