Bos Rokok Masih Puncaki Daftar Orang Terkaya

Jumat, 25 November 2011 – 07:24 WIB

JAKARTA - Daftar orang-orang terkaya di Indonesia yang dilansir majalah Forbes masih belum bisa dilepaskan dari para pemilik perusahaan rokokBudi dan Michael Hartono, 69 tahun, memuncaki daftar orang terkaya di Indonesia.

Jumlah kekayaan pemilik Grup Djarum ini ditaksir mencapai USD 14 miliar atau sekitar Rp 126 triliun dengan kurs Rp 9 ribu

BACA JUGA: Pertamina Bakal Ajukan Kasasi soal Donggi Senoro

Pemilik mayoritas saham Bank BCA ini berada di peringkat 430 daftar orang kaya dunia versi Forbes


Menempel keluarga Hartono adalah pemilik pabrik rokok Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, 55 tahun

BACA JUGA: Industrialisasi Perikanan, RI Gandeng Korsel

Total kekayaannya ditaksir USD 10,5 miliar (Rp 95 triliun)
Menyusul Eka Tjipta Widjaja (Sinar Mas) dengan total kekayaan diperkirakan USD 8 miliar (Rp 72 triliun)

BACA JUGA: BPMigas Usul Blok Migas Skala Kecil



Berdasarkan laman www.forbes.com, kekayaan ketiga taipan ini  USD 85,1 miliar (Rp 765,9 miliar), tumbuh USD 7,5 miliar dibandingkan tahun laluPertumbuhan kekayaan ketiga keluarga ini hampir separuh dari total kekayaan 40 miliarder lainnya

Dalam tiga tahun terakhir, kekayaan para taipan Indonesia memang semakin menggembung seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang berkisar 6 persenDalam daftar yang dilansir Forbes pada 2009, total kekayaan miliarder Indonesia baru mencapai USD 40 miliar, lantas naik menjadi USD 71 miliar tahun lalu, dan meningkat lagi menjadi USD 85,1 miliar tahun ini.

Tahun ini, sejumlah nama orang kaya baru muncul dalam daftar, sementara tujuh nama keluar dari daftarDua puluh dua miliarder berhasil menambah kekayaan sekaligus memperbaiki peringkat, sementara 11 orang harus tergelincir peringkatnya

Kekayaan miliarder tersebut dinilai Forbes berdasarkan nilai tukar dan nilai saham bagi perusahaan terbuka, sementara perusahaan tertutup dinilai berdasarkan perbandingan dengan perusahaan terbuka(noe)

40 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes:
1Budi & Michael Hartono (USD 14 miliar)
2Susilo Wonowidjojo (USD 10,5 miliar)
3Eka Tjipta Widjaja (USD 8 miliar)
4Low Tung Kwok (USD 3,7 miliar)
5Anthoni Salim (USD 3,6 miliar)
6Sukanto Tanoto (USD 2,8 miliar)
7Martua Sitorus (USD 2,7 miliar)
8Peter Sondakh (USD 2,6 miliar)
9Putera Sampoerna (USD 2,4 miliar)
10Achmad Hamami (USD 2,2 miliar)
11Chairul Tanjung (USD 2,1 miliar)
12Boenjamin Setiawan (USD 2 miliar)
13Sri Prakash Lohia (USD 1,7 miliar)
14Murdaya Poo (USD 1,5 miliar)
15Tahir (USD 1,4 miliar)
16Edwin Soeryadjaya (USD 1,35 miliar)
17Kiki Barki (USD 1,3 miliar)
18Garibaldi Thohir (USD 1,25 miliar)
19Sjamsul Nursalim (USD 1,22 miliar)
20Ciliandra Fangiono (USD 1,21 miliar)
21Eddy William Katuari (USD 1,2 miliar)
22Hary Tanoesoedibjo (USD 1,19 miliar)
23Kartini Muljadi (USD 1,15 miliar)
24Theodore Rachmat (USD 1,14 miliar)
25Djoko Susanto (USD 1,04 miliar)
26Harjo Sutanto (USD 1 miliar)
27Ciputra (USD 950 juta)
28Samin Tan (USD 940 juta)
29Benny Subianto (USD 900 juta)
30Aburizal Bakrie (USD 890 juta)
31Engki Wibowo & Jenny Quantero (USD 810 juta)
32Hashim Djojohadikusumo (USD 790 juta)
33Soegiarto Adikoesoemo (USD 770 juta)
34Kuncoro Wibowo (USD 730 juta)
35Muhammad Aksa Mahmud (USD 710 juta)
36Husain Djojonegoro (USD 700 juta)
37Sandiaga Uno (USD 660 juta)
38Mochtar Riady (USD 650 juta)
39Trihatma Haliman (USD 640 juta)
40Handojo Santosa (USD 630 juta)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembatasan BBM Bisa Akhir Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler