JAKARTA — Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairil Azwar secara tegas menolak rencana pemerintah membiayai keperluan personal siswa miskin dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)Alasannya, karena hal tersebut terlalu berlebihan, sementara Kemdikbud hingga saat ini masih belum mampu menghilangkan pungutan liar (pungli).
“Pemerintah terlalu berlebihan dalam kebijakan BOS ini
BACA JUGA: Sepatu-Seragam Siswa Miskin Ditanggung BOS
Menghapus pungli saja belum mampu, malah menjanjikan yang muluk-muluk kepada masyarakatDikatakannya, kebijakan baru Kemdikbud ini tidak realistis
BACA JUGA: Draf RUU Pendidikan Buka Peluang PT Asing Masuk
"Jangan memaksakan pembelian biaya personal ituSebenarnya, lanjut Rully, beban pemerintah saat ini juga cukup berat
BACA JUGA: Desentralisasi Pendidikan Abaikan Keragaman
Sebab, masa transisi dana BOS yang dipegang pusat itu belum terlihat efektifitasnyaDi sisi lain, DPR telah menyetujui kenaikan dana BOS hingga 40 persen agar berdampak pada penuntasan Wajar 9 tahun"Saya dengan tegas menolak kebijakan biaya personal itu," pungkas Rully
=
Seperti diketahui, Kemdikbud memutuskan untuk membiayai keperluan personal siswa miskin melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada 2012 mendatangKeperluan personal siswa yang dimaksud antara lain, seragam, sepatu dan transport siswa.(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Kementrian Kaji Ulang Desentralisasi Pendidikan
Redaktur : Tim Redaksi