Boy : Darmawati Korban

Rabu, 04 Maret 2009 – 11:43 WIB
JAKARTA-Tiga orang yang tertangkap tangan KPK atas kasus suap proyek dermaga dan bandara di wilayah Indonesia Timur senilai Rp100 miliar yang melibatkan anggota Komisi V DPR RI Ahmad Hadi Jamal pada Senin (2/3) ternyata salah satunya adalah warga Sulawesi Utara (Sulut) yaitu Darmawati Dareho.

Salah satu sahabat dekat Darmawati, Boy Sompotan menyatakan keprihatinannya atas kasus iniMenurut aktivis Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) ini, Wati—sapaan akrab Darmawati- merupakan sosok yang berkepribadian baik dan pekerja keras

BACA JUGA: Status Bupati Minut, Tunggu Fatwa MA

Yang jadi tanda tanya kenapa Wati bisa terjebak dengan projek konspirasi DPR dengan Departemen Perhubungan.

“Terus terang saya kaget ketika saya dihubungi salah satu keluarga Wati yang menyatakan dia ditangkap KPK
Ini benar-benar tidak masuk di pikiran, karena saya yakin, Wati hanya korban dari kasus permainan pejabat Dephub dan DPR,” cetus staf ahli DPD RI ini saat menghubungi koran ini.

Lebih lanjut dikatakan, track record Wati sangat baik

BACA JUGA: Penyidik Tak Boleh Minta Dana Pemda

Sebagai mantan pengurus KNPI Sulut, Wati dikenal sebagai sosok yang tangguh dan ulet
Karena keuletannya itu pula dia bisa memegang jabatan penting di Ditjen Perhubungan Laut pusat.

“Wati itu dulu PNS di Kanwil Perhubungan Sulut, karena berprestasi dia dipindahkan ke pusat,” tukasnya sembari menambahkan suami Wati, Meliala (adik kandung Sembirin Meliala) saat ini tengah berupaya untuk mendampingi istrinya karena KPK belum mengeluarkan izin besuk.

Sementara itu Jubir KPK Johan Budi yang dikonfirmasi mengaku belum tahu pasti kalau Darmawati itu warga Sulut

BACA JUGA: DPR Ancam Impeachment Presiden

“Saya belum dapat informasi, asal daerah Darmawati, Yang jelas Darmawati bersama Ahmad Hadi Jamal, dan Hontjo Kurniawan sudah ditahan KPKBagi keluarga yang ingin membesuk bisa meminta izin ke penyidik KPK,” kata Johan(esy/jpnn)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepuluh Kontainer Blackberry Disita Bareskrim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler