BPIP Bekali Paskibraka Sebagai Calon Duta Pancasila

Jumat, 05 Mei 2023 – 20:01 WIB
Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) melakukan pembekalan beberapa paskibraka se-Provinsi mulai dari Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Jambi, Lampung. Foto: dok BPIP

jpnn.com, BANGKA BELITUNG - Kep. Bangka Belitung- Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) melakukan pembekalan beberapa paskibraka se-Provinsi mulai dari Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Jambi, Lampung, dan DKI Jakarta.

Sebanyak 1.855 Paskibraka 2022 ini mengikuti pembekalan secara luring di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (4/5).

Sebelumnya, BPIP menyelenggarakan pembekalan serupa terhadap para Paskibraka 2022 di berbagai provinsi lainnya.

Tujuannya, membekali para Paskibraka 2022 sebelum ditetapkan sebagai Duta Pancasila, pascapurnatugas pada Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023 mendatang.

BACA JUGA: Simak! Begini Arahan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati untuk Kades Seluruh Indonesia

Direktur Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Sadono Sriharjo mengatakan pihaknya menetapkan 22.202 Paskibraka dari 38 provinsi dan 525 kabupaten/kota sebagai peserta pendidikan dan pelatihan PIP.

Saat ini, sebanyak 20.488 Paskibraka 2022 sudah mengikuti pembekalan PIP. Dia mengatakan pihaknya memiliki target hingga akhir Bulan Mei 2023 Paskibraka 2022 seluruhnya selesai dibekali.

BACA JUGA: Cegah Stunting, BPIP Siap Kerahkan Paskibraka untuk Mengampanyekan #CukupDuaTelur

“Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan melalui proses pembelajaran aktif secara luring dan daring menggunakan Learning Management System (LMS) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kep. Bangka Belitung, Naziarto menuturkan, pihaknya dengan tangan terbuka menerima adik-adik Paskibraka sebagai pionir Pancasila dan calon pemimpin masa depan, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

BACA JUGA: Wakil Kepala BPIP: Penulisan BTUPP Wajib Berdasarkan Pancasila Sejati

Dia berharap, adik-adik Paskibraka bisa menjadi motor penggerak dalam beretika, berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat di lingkungannya masing-masing.

“Adik-adik harus punya potensi, harga diri, dan jati diri untuk mempertahankan NKRI yang kita cintai. Saya berharap adik-adik bisa menjaga kebhinekatunggalikaan," tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP, Rima Agristina menuturkan, pihaknya menyiapkan serangkaian pembinaan untuk diikuti para Paskibraka, termasuk setelah masuk organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) untuk meningkatkan kompetensi dan jejaring.

“Bersiaplah semuanya, jangan buang waktu, jangan ada kata menyerah, ambil kesempatan yang luar biasa ini. Menjadi paskibraka bukan berada di menara gading, tapi terjun di tengah masyarakat. Belajar bagaimana mencintai dan merawat negeri ini dan temukan bagaimana memimpin Indonesia sesuai peradaban zaman," jelasnya.

BPIP memberikan sejumlah materi kepada ribuan Paskibraka 2022, di antaranya, Literasi Digital, Pengenalan Organisasi DPPI, dan Aktualisasi Pancasila bagi Generasi Muda yang disampaikan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo.

Benny mengungkapkan, Paskibraka harus berperan lebih di tengah lingkungannya. Hal tersebut merupakan bentuk penghayatan dan aktualisasi Pancasila dalam tindakan.

“Pancasila itu living ideology dan working ideology. Jadi, Pancasila harus kalian hidupkan di tengah masyarakat sehingga dihayati dan kalian aktualisasikan sehingga kalian menjadi role model," tuturnya.

Benny menambahkan, Paskibraka sebagai calon pemimpin masa depan mampu menjadi inspirasi dengan menguasai teknologi dan merebut ruang publik melalui media sosial yang dekat dengan generasi muda saat ini.

“Manfaatkan medsos kalian untuk merebut ruang publik dengan konten-konten positif yang menggiring publik kalian pada kebaikan. Hati-hati, media sosial juga bisa menjadi penghancur. Jangan asal mengunggah konten di media sosial," ungkapnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPIP Tegaskan Penerbitan Buku Bahan Ajar Pendidikan Pancasila Tidak Boleh Dimonopoli


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler