BACA JUGA: Datang Bersama Hatta, Ani Tetap Ditolak
Terutama kecurigaan banyak pihak terkait dugaan mafia kasus di lembaga ini yang dinilai berpotensi menimbulkan kerugian negara.BPK rencananya akan mengaudit Ditjen Pajak untuk kinerja tahun 2009
BACA JUGA: Sepanjang 2009, BPK Temukan 4.494 Kasus Keuangan
Demikian disampaikan Ketua BPK RI Hadi Poernomo dalam jumpa pers usai Sidang Paripurna DPR-RI di Jakarta, Selasa (13/4)BACA JUGA: Hatta Dampingi Menkeu Bahas APBN-P
Selain itu, kita juga akan mengaudit kinerja kementerian/lembaga (K/L)Pemeriksaan tinggal menunggu waktu saja,” kata Hadi.Sementara itu, selain siap mengaudit kinerja Ditjen Pajak, BPK kata Hadi, juga akan melakukan audit sistemBPK berencana meneliti dari segi aturan yang dibagi menjadi tiga halPertama, melihat ada tidaknya peraturan yang berbenturan dengan peraturan di atasnyaKedua, ada tidaknya peraturan yang tidak dilaksanakan dan terakhir, ada atau tidaknya peraturan yang belum ditindaklanjuti.
Diakui Hadi, audit segera dilakukan terkait merebaknya kasus mafia pajak akhir-akhir iniBanyak permintaan untuk BPK segera melakukan audit, sebagaimana tugas yang diberikan kepada BPK,’’Nantinya audit untuk kasus Gayus harus dilihat dari dua sisi yakni kasusnya sendiri dan sistemnya,’’ kata Hadi.
Hadi mengakui, dirinya sampai saat ini belum pernah menerima permohonan audit investigasi dari lembaga-lembaga lainnya.’’Untuk audit investigasi bagi lembaga lainnya masih belum ada permintaan kepada kita,’’ ujarnya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Berpotensi Dirugikan Puluhan Triliun
Redaktur : Auri Jaya