jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar sejumlah acara memperingati enam tahun lembaga tersebut sebagai pengelola keuangan haji. Antara lain dengan menggelar fun walk bersama sejumlah mitra kerja di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (10/12).
Menurut Kepala BPKH Fadlul, fun walk digelar untuk mengedukasi masyarakat terkait peran BPKH sebagai lembaga yang mengelola keuangan haji dan memberikan manfaat untuk jemaah.
BACA JUGA: Sikap MUI terhadap Besaran Biaya Haji 2024, Sentil Kinerja BPKH
"Di sini kami juga menyediakan booth-booth kesehatan agar peserta makin peduli pada pola hidup sehat," ujar Fadlul di sela-sela kegiatan.
Fadlul juga mengatakan konteks haji memiliki kaitan dengan kesehatan. Karena itu menjaga kesehatan penting untuk memastikan jemaah bisa menunaikan seluruh rukun dan wajib haji selama di tanah suci.
BACA JUGA: Biaya Haji 2024 Disepakati Lebih Rendah dari Usulan Pemerintah, Bipih Diusulkan Sebegini
"Ingat, haji bukan cuma soal kemampuan materi, tetapi juga mampu secara fisik. Itu sebabnya pada pelaksanaan ibadah haji 2024 Kementerian Agama akan melakukan penyesuaian kebijakan dengan menjadikan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji," ucapnya.
Fadlul lantas mengajak umat mulai menabung sejak dini agar bisa menunaikan ibadah haji di usia muda.
BACA JUGA: BPKH Hajj Run dan Fun Walk Ajak Milenial Ibadah Haji di Usia Muda
Saat ini, lanjut Fadlul, mayoritas calon jemaah membuka tabungan haji saat berusia di atas 40 tahun.
Sementara menurut catatan Kementerian Agama, rata-rata lama antrean haji di Indonesia mencapai 20 tahun.
"Tentu akan lebih nyaman berhaji saat kondisi fisik masih prima, tak terkendala oleh faktor usia," katanya.
Di tempat yang sama anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf mengatakan fun walk berlangsung meriah dan penuh warna, diikuti sekitar 400 peserta dari internal maupun eksternal BPKH.
"Alhamdulillah tadi bukan hanya pegawai dan pimpinan BPKH yang hadir, tetapi juga para mitra dari bank penerima setoran BPIH, mitra kemaslahatan dan masyarakat sebagai stakeholder perhajian," kata Amri. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPKH Siapkan Distribusi Pemanfaatan Daging Dam Jemaah Haji untuk Umat
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang