jpnn.com - SAO PAULO- Timnas Brazil sempat menuai cibiran karena mengabaikan talenta hebat Diego Costa. Pasalnya, bomber milik Atletico Madrid itu tengah berada dalam momen emas di karir sepakbola.
Bersama Atletico, Costa mampu menjadi predator garang di depan gawang lawan. Costa akhirnya memilih bergabung dengan timnas Spanyol. Cibiran makin deras karena Brazil tak memiliki striker murni.
BACA JUGA: Prandelli Kecewa Italia Uji Coba Kontra Spanyol
Fred yang tampil gemilang di Piala Konfederasi sering dibekap cedera. Sementara, Luis Fabiano dianggap sudah tua. Praktis, Brazil hanya mengandalkan Neymar di lini depan.
Meski begitu, Brazil ternyata tak menyesal melepas Costa.
BACA JUGA: Nets Siap Perpanjang Kontrak Pemain Gay di NBA
"Dia sudah membuat keputusan. Kami harus menghormatinya. Dia bukan pemain Brazil lagi. Jangan khawatir, Brazil tetap akan survive tanpa Costa," terang Direktur Teknik Brazil, Carlos Alberto Parreira di laman A Bola, Selasa (4/3).
Brazil sebenarnya pernah menggunakan tenaga Costa dalam laga uji coba. Namun, setelah itu Brazil tak pernah lagi memanggil bomber berusia 25 tahun tersebut. Kebetulan, Spanyol akhirnya menerima Costa.
BACA JUGA: Ditekuk Pistons, Knicks Telan 7 Kekalahan Beruntun
"Kami sempat ingin membawanya di Piala Konfederasi. Namun, dia sudah membuat keputusan membela Spanyol. Dia pemain yang bagus. Tapi kami tak akan menangisinya," tegas Parreira. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Federer Ingin Main Hingga Usia 40 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi