jpnn.com - JAKARTA - Pengiriman uang dari luar negeri melalui layanan BRIFAST Remittance yang disediakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mengalami peningkatan. Sekretaris Perusahaan BRI, Budi Satria menuturkan, transaksi remitansi melalui BRIFAST dalam tiga bulan pertama tahun 2014 mencapai 777.274 kali transaksi dengan nilai Rp 6,7 triliun.
Budi mengatakan, layanan BRIFAST Remittance terus meningkat berkat perluasan akses layanan dan bertambahnya jumlah unit BRI di berbagai wilayah tanah air. "Ekspansi layanan inilah yang membuat akses masyarakat dan nasabah ke BRI semakin mudah," katanya di Jakarta, Selasa (1/7).
Budi menjelaskan, pengembangan layanan BRIFAST Remittance juga bertujuan untuk meningkatkan SLA (service level agreement) layanan remitansi kepada nasabah. “Layanan BRIFAST Remittance tersebut memberikan pilihan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi remittance, karena kiriman dapat ditujukan langsung ke rekening maupun diambil tunai di lebih dari 9.800 unit kerja BRI,” paparnya.
Sedangkan dalam rangka penetrasi pasar remitansi, BRI telah bekerjasama dengan 1.200 bank koresponden di seluruh dunia dan lebih dari 40 mitra di negara tujuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). “BRI juga menempatkan remittance representative di Malaysia, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi sebagai bentuk keseriuasan dalam menggarap bisnis remittance,” ujarnya.
BACA JUGA: Tarif Bus Tidak akan Naik
Adapun transaksi remitansi BRI paling banyak berasal dari Malaysia, Taiwan, dan Saudi Arabia. Sedangkan fee based income (FBI) remitansi TKI Indonesia tumbuh dari Rp 49,59 miliar pada tahun 2012, menjadi Rp 56,36 miliar pada tahun 2013 lalu.
Pada 2013, jumlah transaksi remitansi yang masuk ke Indonesia melalui BRI didominasi oleh kiriman dari TKI. Jumlahnya mencapai 2,5 juta transaksi dengan jumlah nominal Rp 9,24 triliun. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Menhub: Banyak Maskapai Incar Rute Gemuk Mandala
BACA JUGA: BEI Jatuhkan Sanksi Lima Emiten
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asing Belanja Rp 506 M
Redaktur : Tim Redaksi