Penetrasi Polis Individu Bisa 15 Persen

Jumat, 29 April 2011 – 02:09 WIB

JAKARTA - Penetrasi agen asuransi jiwa nasional yang saat ini mencapai 175 ribu dinilai masih sangat minim dibandingkan dengan jumlah populasi penduduk di Indonesia yang diperkerikan berjumlah 230 juta jiwaItu yang ditegaskan Ketua Bidang Chanel Distribusi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Oemin Handayanto

BACA JUGA: Bapepam Belum Siapkan Sanksi

AAJI menilai target 500 ribu agen pada 2014 pun masih minimal dari total populasi tersebut.

“Target 500 ribu oleh AAJI masih sangat kurang
Bahkan kalau kita bicara 2 juta agen untuk jumlah penduduk yang sebanyak 230 juta jiwa, itu belum berarti sama sekali," kata Oemin di Jakarta, Kamis (28/4)

BACA JUGA: Akbar: Serahkan Saja Blok West Madura ke Pertamina

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya terus mendorong sosialisasi profesi agen sebagai profesi yang menjanjikan dari sisi materi dan jaringan, termasuk melakukan Top Agen Award (TAA) bagi agen yang kualifield.

Menurut Oemin, saat ini penetrasi  jumlah polis asuransi khususnya individu masih sangat rendah yakni 3 persen terhadap jumlah populasi penduduk yang ada
Sementara terhadap pemegang polis sendiri masih di level 1 persen dibanding jumlah penduduk saat ini

BACA JUGA: Saham Newmont Sebaiknya Diserahkan ke Pemda

“Karena satu nasabah bisa mempunyai 8-9 polis di berbagai perusahaan asuransi, jadi polisnya banyak tetapi masih dimilki oleh sedikit orang,” kata Oemin.

Dia berharap dengan sosialisasi yang terus dilakukan AAJI bersama anggotanya, juga pemerintah tentang pentingnya berasuransi, Oemin menilai potensi pasar asuransi yang bisa digarap setidaknya bisa mencapai 10 persen-15 persen.

“Perkiraan masyarakat tercover asuransi sebesar 10 persen-15 persen karena saat ini setidaknya 50 juta penduduk indonesia terlihat sudah mampu membeli polis asuransi, misalnya sedikitnya dengan premi Rp250 ribu per bulan," tuturnyaItu dimungkinkan karena saat ini jumlah pengangguran juga sudah mulai turun hingga level 7,6 persenJadi daya beli masyarakt mulai meningkat.

Lebih jauh dijelaskan, perluasan penetrasi asuransi di masyarakat sangat tergantung pada komposisi agenJika semakin banyak agen yang menjual produk asuransi, tentunya semakin banyak masyarakat berasuransi"Sayangnya, masih banyak agen yang bekerja part time, dalam artian menjadikan profesi agen sebagai profesi sambilan, karena tidak mempunyai pendapatan tetap setiap bulannya," kata Oemin(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKP Bantah Lindungi Importir Ilegal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler