JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) tidak menampik mengenai kemungkinan kasus dana nasabahnya yang dibobol bertambahPihak perusahaan masih belum menerima laporan kehilangan lagi dari nasabah.
Coorporate Secretary BRI, Muhammad Ali menjelaskan kemungkinan besar masih ada keluhan lain terkait kehilangan dana tanpa penarikan
BACA JUGA: Dana Nasabah BNI Juga Dibobol
"Mungkin ada lagi, tetapi belum melaporkanNamun, pihak manajemen belum melaporkan kejahatan tersebut kepada pihak berwajib
BACA JUGA: KPK Tahan Direktur PGN
"Karena setelah diusut, ditarik melalui Moskow dan Toronto," jelasnya"Belum tentu yang melakukan transaksi ini orang Rusia
BACA JUGA: Modus Pelanggaran Hak Anak Terus Berkembang
Ini cuma kebetulan saja mereka melakukan transaksi di sana, bukan melakukan e-banking yang seperti diberikan sejauh ini," paparnyaInfo terbaru dari pihak yang berwajib, mengungkapkan tersangka yang melakukan pembobolan rekening nasabah BCA, Bank Permata, Bank Mandiri, dan Bank BNI di Denpasar diindikasikan masih saling berhubungan dan diindikasikan orang Rusia.Peran dari orang Rusia ini adalah memberikan ATM skimmer yakni alat yang mampu mengambil identitas kartu ATMDari data tersebut, mereka menggandakan ATM sehingga bisa digunakan untuk bertransaksi dan menarik dana dari sejumlah rekeningBRI sendiri menyatakan, hingga Kamis siang ini, baru tercatat tiga nasabah yang menjadi korban kasus ini dengan total kerugian sebesar Rp 48,5 juta.(lev/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi-lagi KPK Dituding Lamban !
Redaktur : Soetomo Samsu