Brigjen Whisnu Ungkap Fakta Terbaru Kasus Indra Kenz, Bakal Makin Heboh nih

Jumat, 11 Maret 2022 – 09:24 WIB
Crazy rich Indra Kenz sedang foto dengan mobil Tesla Model 3. Foto: Instagram/Indra Kenz

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) masih melakukan pendalaman kasus dugaan penipuan melalui aplikasi trading Binomo yang menjerat Indra Kenz.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan mengungkapkan fakta baru berdasar hasil penyidikan.

BACA JUGA: Lihat Aset yang Disita Bareskrim, Mulai dari Rumah di Menteng Hingga Rolls Royce  

Dia menyebut Indra Kenz direkrut oleh pemilik aplikasi Binomo.

"Secara fakta pemeriksaan bahwa IK itu direkrut, jadi bergabung dengan Binomo," ungkap Whisnu, saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).

BACA JUGA: 9 Fakta Kasus Indra Kenz, Daftar Aset & Janji Bodong Crazy Rich Medan kepada Kekasihnya

Sejauh ini, polisi masih berusaha mengulik sosok di balik aplikasi binary option tersebut.

Wishnu mengatakan ada dugaan pemilik aplikasi Binomo berasal dari Indonesia.

BACA JUGA: Cegah Bentrok Susulan Perguruan Silat, TNI & Polri Sekat Perbatasan Jember-Banyuwangi

"Terkait dengan Binomo, kami sudah koordinasi dengan PPATK. Ada dugaan Binomo adanya di Indonesia. Artinya ada tersangka lain selain IK," jelasnya.

Pihaknya tengah menelusuri payment gateway atau alat pembayaran transaksi aplikasi tersebut guna mencari tahu sosok selain Indra Kenz.

"Kami masih dalami dan kami mencoba dari payment gateway-nya," terang Whisnu.

Diketahui, Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penipuan dengan aplikasi Binomo, Kamis (24/2), lalu.

Seusai ditetapkan tersangka, Indra Kenz ditahan di rutan Bareskrim Polri, terhitung 25 Februari 2022. (mcr31/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Listyo Ingin Korps Brimob Mengembangkan Teknologi Sendiri


Redaktur : Soetomo
Reporter : Romaida

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler