jpnn.com - jpnn.com - Bripka Rujono, anggota Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, mengalami luka robek di tangan kanan dan bahu kiri.
Dia ditebas dengan badik oleh WN, tersangka curat yang melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap, Sabtu (25/2).
BACA JUGA: Di Bawah Komando Jiret, Mabuk Dulu di Rumah Hantu
Kapolres Kobar, AKBP Pria Premos didampingi Kasat Reskrim, AKP Zaldy Kurniawan mengungkapkan, penyerangan terhadap Bripka Rujono sengaja dilakukan WN untuk meloloskan diri dari penyergapan.
“Bripka Rujono saat itu sedang menjalankan tugas pengembangan kasus curat yang dilakukan oleh dua tersangka berinisial SY (40) dan SM (45),” kata kasat, Senin (27/2).
BACA JUGA: Tuh, Wajah-wajah Perampok, Rasain!
Saat pengembangan dilakukan di kediaman SY, tepatnya di daerah Pangkalan Lima, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), justru ditemukan tersangka lain yakni WN.
“Nah saat akan dilakukan penangkapan, WN melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah badik dam melukai anggota kami Bripka Rujono,” jelasnya.
BACA JUGA: Mau Ambil Uang, Eh...Ada Kartu ATM Orang Lain
Setelah menyerang petugas, WN langsung melarikan diri ke hutan yang berada di belakang rumah.
“Sampai sekarang terus kami lakukan pengejaran terhadap WN. Sedangkan untuk Bripka Rujono sudah dalam kondisi baik karena hanya luka kecil,” sambung kapolres.
Menurut Premos, pengejaran terhadap WN sampai harus melibatkan anjing pelacak.
“Anggota sempat mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan tapi tersangka tetap melarikan diri dengan masuk ke hutan,” imbuhnya.
Para tersangka ini, lanjut dia, merupakan sindikat curat asal Kalimantan Selatan (Kalsel). Dalam setiap aksinya, para pelaku mencongkel teralis rumah korbannya.
“Saat ini dua tersangka SY dan SM sudah ditahan,” pungkasnya. (vin/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Dalang Perampokan, Dor!
Redaktur & Reporter : Soetomo